Dulu, olahraga lintas alam atau sering disebut hash atau on-on tak banyak yang mengetahui apalagi menggandrungi. Ada pun komunitasnya banyak diisi anggota yang sudah berumur.

NAMUN kini seiring waktu olahraga ini mulai digandrungi kaum muda sehingga semakin eksis. Biasanya setiap akhir pekan sore, di Balaikota Samarinda, terlihat ratusan orang berkumpul dan kemudian berjalan beriringan “menjelajah” alam Kota Tepian. Di kota ini, salah satu komunitas hash tertua dan terbesar adalah Samarinda Hash House Harriers atau sering disebut Samarinda H3 atau Samarinda Hash.
Tak banyak yang mengetahui juga ternyata komunitas lintas alam ini sudah berdiri sejak 1979 hingga kini dan akan berumur 36 tahun di bulan ini.
“Bulan ini kita (Samarinda Hash, Red) akan rayakan ulang tahun ke-36. Komunitas ini merupakan salah satu komunitas on-on tertua dan sudah diakui empat badan organisasi hash dunia,” ungkap General Manager (GM) Samarinda Hash, Charlie kepada Sapos.
Diakuinya memang dulu olahraga ini banyak diisi member yang sudah berumur, namun saat ini anggotanya sudah banyak yang muda-muda dengan semangat yang tinggi. “Sekarang banyak yang muda-muda jadi semangat semakin tinggi,” akunya.
Menurutnya olahraga on-on ini sangat menyehatkan dengan jalan melintas alam beramai-ramai, olahraga ini juga sangat mengutamakan kebersamaan. “Kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa di olahraga ini. Apalagi kalau ada anggota baru, biasanya kita akan kawal dan temani. Kalau ada anggota baru yang ikut, perlengkapan kesehatan seperti oksigen dan lain sebagainya selalu saya bawa,” ujarnya.
Dipastikan setiap Minggu sore para member aktif Samarinda Hash berkumpul untuk run bersama (istilah hasher berjalan bersama dalam olahraga on-on). “Memang tak semua member karena member Samarinda Hash saat ini sudah ribuan. Biasanya yang ikut rutin setiap Minggu sekitar 200 hingga 300 member saja, tapi selalu berganti,” ucapnya.
Lokasi run menurutnya berpindah-pindah. “Kadang di balaikota, Sempaja dan sekitarnya serta beberapa kawasan lainnya,” imbuhnya. Untuk lokasi lanjutnya ada tim yang dibentuk khusus untuk menentukan lokasi. Atau biasanya disebut “hare”, istilah pencari jejak atau trail di olahraga hash. Tim ini akan melakukan survei lokasi dan kemudian menentukan lokasinya sekaligus. “Anggota timnya berganti-ganti dan masih muda-muda, jadi mereka semangat mencari lokasi untuk run bersama di akhir pekan,” jelasnya.
Khusus merayakan ulang tahun ke-36 ini, Samarinda Hash mengagendakan beberapa kegiatan. Tak hanya run, Samarinda Hash juga merencanakan menggelar bakti sosial di beberapa kawasan di Kota Tepian. “Mengenai lokasinya masih kita survei. Tapi yang jelas daerah tersebut adalah daerah yang benar-benar memerlukan. Selain itu daerah tersebut juga lokasi dimana kita akan gelar run bersama,” ungkap Charlie.
Puncak acara akan digelar 31 Oktober di The Concept, Jalan Teuku Umar, Samarinda. “Setiap tiga tahun sekali acara peringatan ulang tahun biasanya digelar cukup besar seperti yang akan kita gelar akhir Oktober nanti. Ada bakti sosial, kemudian run bersama yang akan diikuti seluruh member aktif dan undangan serta acara resepsi di The Concept yang akan dihadiri juga Wali Kota Samarinda Sjaharie Jaang,” bebernya.
BESOK RUN DI BATU CERMIN
Minggu (11/10) besok, Samarinda Hash juga akan tetap menggelar run bersama dengan lokasi di kawasan Sempaja, Batu Cermin atau tepatnya di SMK Pelayaran. “Silakan bergabung bersama kami. Khusus lokasi run besok di Batu Cermin Sempaja. Mari kita menambah persaudaraan dan sehat bersama,” pungkasnya. (agi/nin)