Yang Mau Cerai Sabar Dulu, Pengadilan Agama Balikpapan Tutup..!! Ini Sebabnya...

- Jumat, 27 November 2020 | 10:42 WIB
Wali kota Rizal Effendi dan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri J
Wali kota Rizal Effendi dan Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri J

BALIKPAPAN – Untuk yang mau berurusan di Kantor Pengadilan Agama Kota Balikpapan sementara ditunda dulu. Ya, karena untuk beberapa hari ke depan tutup. Itu dilakukan setelah satu pegawainya yang berstatus ASN positif terpapar Covid-19. Hal itu dibenarkan Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat pers rilis penyampaian update kasus, Kamis (26/11) sore.

“Dari data kami satu pegawai di Pengadilan Agama positif. Memang lebih baik saat dilakukan tracking kantor ditutup dulu, sampai nanti tracking selesai pelayanan baru dibuka lagi,” katanya. Kantor Pengadilan Agama yang terletak di jalan Syarifuddin Yoes, Sepinggan, Balikpapan Selatan itu akan membuka kembali layanannya pada Senin 30 November 2020.

“Karena hasil swab sudah cepat, kami harap lusa sudah selesai. Tergantung juga kooperatifnya kontak erat untuk segera melakukan swab,” ujarnya. Wanita yang kerap disapa Dio itu menambahkan, pihaknya telah memanggil orang yang kontak erat dengan pasien positif di Pengadilan Agama.

“Kami saat ini baru mentracking pihak keluarga, dari pegawainya belum. Mohon segera hubungi kami DKK,” ungkapnya. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, penutupan kantor telah menjadi SOP yang wajib dilakukan saat ini.

Apalagi ketika terdapat salah satu pegawai yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Maka tracking pun perlu segera dilakukan. “Apabila ada yang positif memang sudah menjadi SOP kita, kantor ditutup sementara. Diharapkan tracking ini akan cepat, agar tidak merugikan masyarakat,” tuturnya.

Sementara, secara keseluruhan kasus harian Covid-19 di Kota Minyak hari ini bertambah 22 kasus positif baru dan 14 kasus sembuh yang selesai menjalani isolasi mandiri. Dari penambahkan kasus tersebut, yang perlu diwaspadai adalah kasus terkonfirmasi positif dari kalangan guru.

“Dari seluruh jumlah positif, yang perlu diwaspadai ada satu guru TK di Balikpapan Selatan. Harus diwaspadai karena sebentar lagi kita akan bersiap membuka kembali sekolah dan menjalankan pembelajaran tatap muka,” ucap Rizal. Menindaklanjutinya, Satgas Covid-19 Balikpapan pun melakukan tracking untuk mengetahui bagaimana riwayat guru TK tersebut bisa terpapar.

“Kita akan lakukan tracking agar diketahui asalnya darimana bisa positif. Memang awalnya ada gejala kemudian melakukan pemeriksaan,” tandasnya. (Fredy Janu/Kpfm)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X