MANAGED BY:
MINGGU
10 DESEMBER
KRIMINAL | METROPOLIS | HOT PROMO | BORNEO FC | GAYA
Senin, 20 November 2023 10:06
Soal Ember Wolbachia di Bontang Barat, DPRD Bakal Panggil Diskes
Andi Faisal

Langkah antisipasi ditempuh legislator sebelum penempatan ember wolbachia di Bontang Barat dan Selatan. Rencananya dewan akan memanggil Dinas Kesehatan (Diskes).

 

BONTANG - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pihaknya akan memanggil Diskes melalui Komisi I. Pemanggilan ini untuk menanyakan terkait metode pelaksanaan nyamuk wolbachia. Termasuk dampak yang ditimbulkan dengan skema ini.

Pemanggilan ini diperlukan lantaran wolbachia ditunda penyebarannya di Bali. Padahal, Bali dan Bontang sama-sama menjadi pilot project.  Tetapi politikus Partai Golkar itu menilai, program tersebut bagus untuk menekan angka demam berdarah dengue (DBD).

Terbukti program ini sudah berhasil di Jogjakarta. Ia berpendapat warga Bontang tidak perlu khawatir secara berlebihan “Apalagi tanpa ada dasar. Karena itu akan menimbulkan kegaduhan,” ucapnya.

Dipandangnya penundaan di Bali karena belum dilakukan sosialisasi. Padahal, tahapan ini sangat diperlukan, sehingga masyarakat bisa menerima informasi yang jelas terkait program wolbachia.

Karena itu, ia meminta Diskes untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Bontang Barat dan Selatan. “Supaya program ini diserap secara utuh,” tutur dia.

Penyebaran ember telur nyamuk ber-wolbachia akan kembali dilakukan Dinas Kesehatan. Awal Desember mendatang menyasar dua kecamatan. Meliputi Kecamatan Bontang Barat dan Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan drg Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan, jadwal ini maju dari sebelumnya yang diperkirakan awal Januari. “Saat ini masih dilakukan persiapan,” kata drg Toetoek.

Bentuknya dengan melatih kader sehubungan teknis di lapangan. Pun demikian dengan menetapkan secara final titik penempatan ember. Dijadwalkan pertemuan lintas kelurahan dan kader bakal digelar Selasa mendatang. “Jadi nantinya serentak untuk pendistribusian telur wolbachia,” ucapnya.

Khusus Bontang Barat akan ditempatkan 1.200 dan Bontang Selatan 1.800 ember. Namun, Diskes belum bisa memaparkan angka di tiap kelurahan. Tetapi sesuai dengan penempatan di Bontang Utara sebelumnya sasaran ialah kawasan permukiman.

Kesuksesan dari penerapan wolbachia ini ialah sosialisasi yang masif dilakukan ke masyarakat. Menurut dia, masyarakat di Bontang sudah cerdas. Jadi, setelah sosialisasi, titik yang sudah ditentukan untuk penempatan telur ber-wolbachia tidak ada penolakan.

Utamanya saat ini menyasar Kecamatan Bontang Utara yang sudah menerapkan sejak 9 Oktober. “Jadi sosialisasi itu perlu. Masyarakat menjadi paham sebelum pelaksanaan di lapangan. Setelah sosialisasi, ternyata masyarakat mendukung,” kata drg Toetoek.

Saat ini sudah masuk penggantian telur kedua. Dari hasil pantauan di lapangan, 55 persen ember yang ditempatkan berhasil. Tiap ember diisi 250 telur wolbachia. Penempatan ini dilakukan di rumah warga.

Tujuannya kader mudah melakukan pemantauan. Tiap jarak satu titik ke lainnya radius 75 meter. Mengingat radius terbang nyamuk maksimal ialah 100 meter.

Sebelumnya di Bontang Utara terdapat 1.880 titik. Jumlah telur terbanyak yang disebar di Kelurahan Gunung Elai. Angkanya mencapai 378 ember. Dengan luasan wilayah yakni 502 hektare.

Disusul Api-Api 375 ember. Paling sedikit Kelurahan Bontang Baru dengan 254 ember. Ia menjelaskan, Guntung memiliki kawasan yang luas yaitu 1.135 hektare. Tetapi jumlah ember yang disebar hanya 260 ember. (ak/kri/k16)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 08 Desember 2023 09:59

Dipicu Ongkos Pengiriman, Harga Minyakita di Berau Jadi Rp 15 Ribu

Kementerian Perdagangan dalam waktu dekat bakal menaikkan harga eceran tertinggi…

Jumat, 08 Desember 2023 09:57

DPRD Bontang Belum Setuju Tambahan Waktu untuk Kontraktor Proyek Gedung SMP 2

BONTANG–Usulan penambahan waktu pekerjaan pembangunan ruang kelas baru di SMP…

Jumat, 08 Desember 2023 09:47

Jalan-Drainase Kanaan Dapat Rp 1,8 Miliar

BONTANG–TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024 mendatang menargetkan pengerjaan jalan…

Selasa, 05 Desember 2023 10:43

Sempat Terdengar Ledakan, Satu Bangunan Ludes

BONTANG – Satu bangunan gudang di Jalan Pelabuhan I, RT…

Senin, 04 Desember 2023 08:51

Kontraktor Diduga Putus Kontrak, Progres 70 Persen, Proyek SMP 1 Bontang Sisa 7 Hari Lagi

BONTANG – Nasib pembangunan ruang kelas baru di SMP 1…

Sabtu, 02 Desember 2023 13:19

Pembangunan TPST Konsep 3R Dimulai

BONTANG - Pembangunan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) dengan pengolahan…

Sabtu, 02 Desember 2023 13:18

Dapat Rp 6 Miliar Bangun Gedung Baru

BONTANG–Pemkot Bontang bakal membangun kembali Kantor Kelurahan Api-Api tahun depan.…

Jumat, 01 Desember 2023 00:11

Masif Penurapan Sungai di Bontang, Luas Genangan Susut

 Pemkot Bontang menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan banjir.   BONTANG…

Jumat, 01 Desember 2023 00:10

Nongkrong di Pujasera, Belasan Siswa Diciduk

BONTANG - Sejumlah siswa SMA terciduk sedang nongkrong saat jam…

Jumat, 01 Desember 2023 00:07

Lokasi Peternakan Apderis Invest Masih Misteri

BONTANG – Lokasi peternakan ayam potong yang berada dalam unggahan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers