SAMBOJA. Teriakan histeris warga terdengar bersahutan. Saat itu warga di Jalan Tanjung Harapan, kawasan Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), juga panik saat menyaksikan angin puting beliung berputar menyapu kediaman mereka, Senin (13/11) sekitar pukul 11.48 Wita. Seakan seperti "kiamat kecil", atap-atap rumah warga berterbangan ke sana ke mari hingga membuat suasana menjadi mencekam.
Tidak hanya atap, barang lain yang dilalui jalur angin puting beliung pun ikut tersapu dan ikut berterbangan. Bahkan sejumlah pohon pun ikut tumbang hingga menimpa beberapa rumah warga di sekitarnya. Camat Samboja, Damsik mengungkapkan, bahwa akibat kejadian itu sejumlah fasilitas umum juga ikut mengalami kerusakan dan gangguan. "Kubah salah satu masjid ikut rusak. Bahkan jaringan listrik juga ikut terganggu dan padam sampai sore ini (sore kemarin, Red)," ujar Damsik.
Diutarakan Damsik, bahwa ada tiga RT yang terdampak sapuan angin puting beliung tersebut. Yakni di lingkungan RT )3, RT 04 dan RT 16. "Kalau rumah yang mengalami kerusakan cukup banyak. Dan di wilayah ini, di titik yang sama sudah kedua kalinya terjadi angin puting beliung. Namun ini yang terparah," tuturnya.
Ditambahkan Kapolres Kukar, AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Samboja, AKP Yusuf, bahwa pihaknya bersama unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) lain langsung turun ke lapangan pasca kejadian untuk melakukan pemantauan. "Kalau rumah yang terdampak dan mengalami kerusakan, dari pendataan kami sekitar 40-an rumah. Kebanyakan atapnya yang rusak," jelas Yusuf.
Namun untungnya terang Yusuf, sejauh ini belum ada laporan warga yang menjadi korban. "Alhamdulillah tak ada korban dalam kejadian ini. Tadi kami juga ikut melakukan evakuasi sejumlah pohon tumbang dan ikut membantu warga merapikan barang mereka yang ikut berhamburan. Kami juga terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu warga," pungkas Yusuf. (rin/beb)