Progres pembangunan Terminal Bontang telah mencapai 75 persen. Angka itu masih surplus dari target yang dipatok sebesar 65 persen.
BONTANG–Dalam beberapa hari ke depan, pemasangan atap pembangunan Terminal Bontang bakal dilakukan. “Kontrak kami akan habis per 28 Desember nanti. Kami pastikan pengerjaan akan selesai di waktu tersebut,” kata Konsultan CV Arori Teknik Muhammad Rusdy.
Saat ini pekerja masih mengerjakan pembuatan dinding dan kolom bangunan. Kendala saat ini ialah terkait antrean material pengecoran. Mereka harus menunggu untuk mendapatkan pasokan dari salah satu penyedia. Diketahui terminal kedatangan akan berada di sisi kanan bangunan terminal.
Kemudian bagian belakang ialah area parkir bus. “Total bisa menampung 10 bus untuk parkir. Terminal keberangkatan di sisi kiri,” ucapnya.
Luas bangunan dan tempat parkir yakni 42x25 meter. Saat ini pihak kontraktor mempekerjakan 60 orang. Mereka pun bekerja pagi hingga malam. Dengan memakai skema lembur. Tujuannya ialah mempercepat pembangunan terminal.
Nantinya gedung lantai dasar akan berisi ruang tunggu ukurannya 6x18 meter, musala, gudang, ruang panel, ruang kesehatan, toko, dan loket tiket. “Kalau lantai atas itu ruang kepala terminal, staf, dan CCTV,” tutur dia.
Pengerjaan sisa yakni pengecoran lantai dan samping pagar sebelah kanan. Karena ini merupakan akses warga. Sementara di sisi kiri pagar yang terbangun hanya 24 meter panjangnya. Volume ini tidak menyasar seluruh samping terminal.
“Karena keterbatasan anggaran. Jadi tidak masuk untuk pagar dan penurapan. Kemungkinan ada pekerjaan tambahan untuk tahun depan,” terangnya.
Ketua Komisi DPRD Kota Bontang Amir Tosina mengatakan, terminal sangat diperlukan oleh masyarakat Bontang. “Banyak yang mengeluhkan karena terminal sementara saat ini terlalu jauh. Jadi kami berharap dapat segera diselesaikan,” katanya.
Sebagai informasi, anggaran yang digelontorkan senilai Rp 14,3 miliar, bersumber dari APBD Provinsi Kaltim. Nominal ini belum mencakup pengadaan barang yang nantinya ada di terminal tipe B tersebut. (ak/ind/k8)