MANAGED BY:
MINGGU
10 DESEMBER
KRIMINAL | METROPOLIS | HOT PROMO | BORNEO FC | GAYA
Selasa, 19 September 2023 10:22
Guru Swasta di Bontang Minta Insentif Naik 50 Persen

PGS: Angkanya Harus Jelas Ditulis Dalam Revisi Perda

Usulan terkait peningkatan besaran insentif guru honorer di sekolah swasta dengan merevisi Perda Nomor 9 Tahun 2018 dianggap sudah tepat.

 

BONTANG - Ketua Persatuan Guru Swasta (PGS) Bontang Baidlowi meminta kenaikan besaran insentif minimal 50 persen. Pasalnya, kurun 10 tahun terakhir, tidak ada peningkatan nilai insentif. Sementara harga bahan pangan pokok di pasaran terus meningkat. “Jadi ini merupakan angka yang tepat, sehingga tiap guru maksimal mendapat kenaikan Rp 1,5 juta tiap bulan,” kata Baidlowi.

Ia pun meminta ketika perubahan regulasi tetap mencantumkan besaran angka insentif. Artinya tidak berbunyi menyesuaikan kondisi kemampuan daerah. Sebab, jika angka dicantumkan secara tegas, apabila APBD anjlok, besaran insentif yang diberikan juga turun.

“Harus ada angkanya. Jangan sampai tidak. Supaya tidak berubah tiap tahun. Karena acuannya kan nilai APBD Bontang,” ucapnya.

Baidlowi juga menyayangkan langkah pemkot yang terbilang lamban, sehingga peningkatan insentif guru honorer tidak bisa diterapkan di APBD perubahan. Berbeda dengan insentif pegiat agama, pengurus RT, dan kader posyandu. Padahal pemerintah sudah mengetahui berapa proyeksi APBD perubahan jauh hari sebelumnya.

“Ini bentuk seperti tidak menghargai karya guru honorer di sekolah swasta. Padahal kami juga mencetak SDM yang andal,” tutur dia.

Ketika usulan ini disetujui, ia meyakini pembahasan nantinya antara eksekutif dan legislatif bisa berjalan cepat. Mengingat hanya satu ayat yang diubah dalam perda tersebut. Ia berharap tahun depan sudah ada kenaikan besaran insentif.

Berdasarkan data PGS, jumlah guru honorer di sekolah swasta dari jenjang PAUD hingga SMP mencapai 1.452.  Jika dikalkulasi tiap guru honorer mendapatkan Rp 1,5 juta, maka kebutuhan anggaran untuk insentif ini mencapai Rp 2,1 miliar.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Agus Haris meminta Komisi I untuk memasukkan dalam prolegda 2024. Apalagi saat ini masuk tahap pembukaan pengajuan. “Sebenarnya bisa dari eksekutif atau legislatif. Tetapi kami akan duluan untuk mengajukan revisi perda tersebut,” kata wakil rakyat yang akrab disapa AH ini.

Diketahui, regulasi yang menyangkut itu tertuang dalam Perda 9/2018. Menurut dia, sebenarnya revisi itu bisa dilakukan sebelum APBD perubahan tahun ini ditetapkan, mengingat informasi terkait penambahan dana transfer daerah terlebih dahulu diketahui legislatif.

Apalagi ia menjelaskan tidak banyak poin yang diubah. Terutama menyangkut soal penetapan jumlah insentif. Sebab, di regulasi sekarang nominal ditetapkan Rp 1 juta tiap bulan. Nantinya diusulkan agar poin tersebut diubah menyesuaikan kondisi keuangan daerah. (ak/ind/k16)

 

 

loading...

BACA JUGA

Minggu, 10 Desember 2023 09:31

Sanksi Kepada 2 SPBU di Bontang, Dicabut 19 Desember

 Lemahnya pengawasan jadi celah empuk bagi oknum petugas SPBU menyelewengkan…

Jumat, 08 Desember 2023 09:55

Dua SPBU di Bontang Dapat Sanksi, Distribusi Pertalite Dipusatkan di Tiga Lokasi

Perlu pengawasan lapangan lebih ekstra lagi agar tidak terjadi pelanggaran…

Jumat, 08 Desember 2023 09:51

Dugaan Pelecehan Seksual, Pemeriksaan Oknum Pimpinan Ponpes di Bontang, Diundur

BONTANG - Pemeriksaan saksi dari pihak terlapor kasus pelecehan seksual…

Jumat, 08 Desember 2023 09:50

Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Bontang, Masih Data Lokasi Penyebaran

BONTANG–Penyebaran telur wolbachia di Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Barat…

Selasa, 05 Desember 2023 11:01

Puncak Musim Hujan hingga Januari

Intensitas hujan yang mengguyur bumi Berau mulai meningkat. Turun sejak…

Senin, 04 Desember 2023 08:52

Kendaraan Pencari BBM Subsidi di SPBU Mengular

Sama seperti kota besar lainnya di Kaltim, Bontang menghadapi fenomena…

Sabtu, 02 Desember 2023 13:20

Tak Ada Kata Damai dari Korban, Oknum Pimpinan Ponpes Bantah Melakukan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum pimpinan pondok pesantren…

Sabtu, 02 Desember 2023 13:17

Korban Pelecehan Seksual di Bontang Trauma, Lakukan Pendampingan Korban

BONTANG–Langkah sigap diambil oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan…

Sabtu, 02 Desember 2023 12:33

Terhalang KBK, Pemkab Berau Kesulitan Membangun Wilayahnya

Beberapa wilayah di Berau masih terhalang pembangunan lantaran terbentur status…

Sabtu, 02 Desember 2023 12:32

Begini Upaya Pemkab Berau Datangkan Maskapai Baru di Bandara Maratua

TANJUNG REDEB–Bupati Berau Sri Juniarsih mengungkapkan hingga kini belum menggelar…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers