BONTANG – Perencanaan kegiatan di APBD perubahan telah disusun serta disepakati oleh legislatif dan pemerintah. Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menjelaskan, kegiatan tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, perbaikan penerangan jalan.
Bahkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia tidak hanya untuk pegawai pemerintah, tetapi seluruh masyarakat. “Jadi memetakan kegiatan apa saja yang dapat dilakukan dengan waktu yang terbatas, namun hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, pemenuhan sarana dan prasarana sekolah juga menjadi prioritas. Mengingat mandatory spending untuk pendidikan dalam APBD perubahan mencapai 23,26 persen dari sebelumnya 20 persen.
Nantinya ada pengadaan sarana pendidikan seperti bangku dan pemenuhan papan tulis yang lebih interaktif. Adapun anggaran perbaikan fasilitas untuk sekolah-sekolah turut dialokasikan. “Tapi tidak semuanya, menyesuaikan saja. Termasuk sekolah swasta, nanti akan dibantu,” lanjut dia.
Ia menyebut, pemenuhan tersebut juga menyasar pada sekolah yang sebelumnya telah dikunjungi oleh dewan, salah satunya SDN 007 Guntung yang memerlukan pemenuhan fasilitas secara cepat.
“Kalau menunggu relokasi bangunan kan memerlukan waktu lama. Jadi akan difokuskan pada infrastruktur, seperti toiletnya. Itu juga sudah dianggarkan,” sebutnya.
Meski begitu, ia belum dapat menjelaskan lebih rinci apakah perbaikan dan pemenuhan tersebut nantinya dilakukan bersamaan atau bertahap. “Tetapi yang jelas, semuanya sudah dianggarkan,” tutupnya. (kpg/ind)