KARANG ASAM. Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polresta Samarinda, sepertinya sedang kesulitan untuk menguak identitas Mr X yang ditemukan mengapung di Sungai Mahakam beberapa hari lalu.
Pasalnya hingga Jumat (8/9), polisi belum dapat mengidentifikasi identitas jasad pria yang sudah membengkak tersebut, maupun keluarganya. Hal itu diungkapkan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kasat Polairud, Kompol Teuku Zia Fahlevi yang menyebutkan pihaknya masih terus menelusuri.
"Penelusuran terkait dengan identitasnya dan mencari pihak keluarganya. Karena sebelumnya tidak ada laporan laka air atau korban tenggelam yang masuk ke kami," beber Zia.
Meski begitu, Zia mengatakan dari hasil identifikasi jasad Mr X yang ditemukan itu tidak didapati adanya tanda-tanda kekerasan.
"Namun kami tetap menunggu hasil visum resmi dari pihak rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu untuk memudahkan menguak identitas Mr X tersebut, Zia mengimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar dapat melapor ke markas Polairud Polresta Samarinda atau Polsek terdekat.
"Sedangkan untuk ciri-ciri jasad Mr X yang ditemukan itu yakni berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 37 tahun, bertubuh gempal, tinggi dekitar 165 cm, tidak mengenakan baju dan hanya mengenakan celana pendek bokser serta celana dalam bermotif," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda serta relawan memerima informasi adanya temuan mayat mengapung di Sungai Mahakam kawasan Sungai Lais, Kelurahan Sungai Kapih, Rabu (6/9) lalu.
Tim SAR gabungan itupun dengan menggenakan speed boat menuju ke lokasi penemuan dan langsung melakukan evakuasi. Jasad Mr X itupun kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan pemeriksaan.(oke)