LOA BAKUNG. Entah setan apa yang merasuki AP, hingga kalap menganiaya adik kandungnya berinisial TP (14), hanya karena masalah sepele, Minggu (3/9) lalu. Meski hanya dengan menggunakan tangan kosong, namun pemuda berusia 23 tahun itu sudah membuat adiknya merasakan sakit disekujur tubuh lantaran ditendang, ditinju, dan dipiting.
Alhasil perbuatan AP, yang belakangan membuat ibunya marah itupun dilaporkan ke Polsek Sungai Kunjang. AP dipolisikan ibunya sendiri, karena penganiayaan terhadap adiknya itu merupakan yang kedua kalinya.
Informasi yang dihimpun media ini. Penganiayaan kakak terhadap adiknya itu berawal ketika AP meminta kepada TP untuk menelepon ibu mereka dan meminta uang sebanyak Rp 15 ribu. Uang tersebut untuk membayar jasa ojek online (Ojol).
Namun ketika itu TP rupanya sedang sibuk video call dengan kekasihnya, sehingga tak menghiraukan perintah AP. Diduga lantaran kesal dengan adiknya yang tak menghiraukan itulah, TP kalap dan memukuli AP.
"Adiknya kemudian memberitahu ibu mereka, yang tak terima karena beberapa hari sebelumnya pelaku juga memukuli adiknya namun masih dimaafkan," beber Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Sungai Kunjang, AKBP Made Anwara, Jumat (8/9).
Setelah melakukan penyelidikan dan diperkuat dengan visum. Polisi langsung menjemput AP di rumah di hari yang sama.
"Kami amankan malam harinya di rumahnya tanpa perlawanan," pungkasnya.(oke)