SUNGAI PINANG. Cor semen mengelupas dan berlubang membahayakan pengendara saat melintas persimpangan traffic light di Jalan Lambung Mangkurat, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang. Pengendara motor terpaksa mengindari lubang agar tidak terjatuh.
Menurut warga, kondisi mengelupasnya cor semen sudah terjadi sejak sebulan belakangan. Namun hingga kini tidak ada upaya perbaikan dari instansi terkait. Karena lama dibiarkan. Ada saja pengendara motor terjatuh lantaran tidak siap atau tidak tahu jika jalan di persimpangan tersebut rusak.
"Mungkin sudah ada enam pemotor yang jatuh. Rata-rata mengerem mendadak karena kaget lobang cukup besar di depannya," kata Hamdan (38) warga sekitar.
Lubang akibat cor semen yang mengelupas memilik ukuran panjang 2 meter dengan kedalaman 3 sentimeter. Meski berhasil menghindari lobang, Pengendara motor tetap harus hati-hati karena bisa saja bersenggolan dengan kendaraan dari arah berlawanan.
Selain kerusakan akibat pengelupasan. Kondisi fisik jalan cor semen ini juga terlihat sudah mulai banyak yang retak dan di beberapa titik mulai amblas. Jika tidak segera ditangani. Bukan tidak mungkin kerusakan jalan semakin parah.
"Entah karena usia atau memang cornya yang kurang bagus saya tidak tahu. Tapi memang di kawasan ini kerap terjadi genangan air di saat hujan. Bisa jadi itu menjadi penyebab jalan ini cepat rusak," ungkap Hamdan.
Sementara itu, Ketua RT 02, Sungai Pinang Dalam, Imam mengatakan, kondisi jalan memang banyak yang mengelupas dan retak. Genangan air dan tonase kendaraan yang melintas menjadi penyebab jalan tersebut kini mulai memperihatinkan.
Pihaknya, meminta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan jalan agar pengendara yang melintas merasa aman.
"Mudahan ada tanggapan. Karena ini menyangkut keselamatan warga dan juga pengguna jalan. Terutama lobang di persimpangan lampu merah tersebut," harap Ketua RT. (kis/beb)