BONTANG–Program paket perlengkapan sekolah gratis garapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang untuk 3.250 pelajar SMP, yang terdiri dari tas dan sepatu dijadwalkan paling lambat tiba di Bontang pada 10 Juli ini.
Sekretaris Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, pengiriman dari Surabaya ke Bontang akan dilakukan secara bertahap. Pun, sesampainya di Bontang tas dan sepatu tidak langsung dibagikan, melainkan dilakukan cek kelayakan. Tujuannya, untuk memeriksa kondisi barang.
Adapun penyimpanan paket seragam tidak dilakukan di gudang milik Disdikbud Bontang. Melainkan disediakan oleh pihak penyedia. Namun, sampai saat ini gudang tersebut belum disediakan.
"Yang jelas masuk gudang dulu untuk kami cek. Apakah ada yang rusak atau tidak. Kalau rusak maka akan kami kembalikan ke pabriknya. Karena masih tanggung jawab mereka. Kalau seragam produksinya di Bontang saja. Jadi ngeceknya enak," bebernya.
Disinggung soal jadwal pembagian paket perlengkapan sekolah gratis ke pelajar SMP negeri maupun swasta, Sapar bilang dijadwalkan pada 17 Juli mendatang. Tepatnya sebelum pelajar SMP memasuki masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).
Sebab itu, Sapar mengimbau wali murid untuk sabar menunggu dan tidak membeli paket seragam baru untuk menghemat pengeluaran biaya sekolah.
"Dilihat nanti seperti apa. Saya belum bisa pastikan apakah akan dibarengi dengan seragam SD atau disalurkan duluan. Kalau bisa jangan beli seragam dulu," tandasnya.
Sebagai informasi, secara teknis, desain sepatu tak berbeda dari tahun sebelumnya. Sedangkan desain tas ada sedikit perbedaan dari tahun sebelumnya. Meski didominasi warna hitam, pada tahun lalu ada perpaduan warna hijau dan merah, serta terdapat logo Kota Bontang.
Namun, di tahun ini menggunakan satu warna saja. Yakni warna biru dongker serta terdapat logo dan tagline Kota Bontang. Yakni, hebat dan beradab. (kpg/ind/k8)