MEMASUKI tahun politik, Kapolres Berau AKBP Shindu Brahmarya mengaku sudah melakukan beberapa kegiatan. Kaitannya untuk meredam terjadinya potensi konflik dalam pemilu.
Sindhu sudah memerintahkan personel untuk melakukan kegiatan yang bisa meredam adanya keseteruan saat pemilu di tengah masyarakat. Jadi, saat pemilu, keamanan bisa kondusif. “Kita terus lakukan sistem pendinginan (cooling system). Salah satunya dengan rutin memberikan imbauan terkait dengan pemilu,” ujarnya kepada Berau Post (KPG), Rabu (7/6).
Perwira berpangkat melati dua itu mengaku sudah jauh-jauh hari tim siber Polres Berau berjalan, sehingga bisa mencegah adanya provokasi di media sosial (medsos). “Tim siber sampai saat ini masih melakukan penelusuran terkait gerak-gerik di medsos. Nanti akan lebih kami aktifkan lagi saat masa pemilu sudah dekat,” paparnya.
Menurutnya dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terlebih dahulu diberikan imbauan dan arahan. Jika hal tersebut tidak juga diindahkan, akan ada tindakan hukum.
Sindhu meminta masyarakat di Berau lebih bijak dalam menggunakan medsos. Pasalnya, terkadang konten medsos bisa menjadi provokasi memicu konflik. “Berhati-hati dan jangan menyebarkan isu hoaks yang membuat panik warga,” sarannya. (aky/KPG/rom/k16)