BONTANG – Pemkot Bontang mencanangkan 77 kegiatan di tahun ini. Salah satunya ialah Bontang Camp 2. Kegiatan ini merupakan wadah pecinta lingkungan untuk memperhatikan kondisi alam. Kegiatan ini digelar 3-4 Juni di Mangrove Edu Park.
Lurah Berbas Pantai Supriyadi mengatakan kegiatan ini berbentuk bersih lingkungan, penanaman mangrove, camp ceria, dan kunjungan ke Pulau Beras Basah. Selain peserta dari Bontang, event ini juga dihadiri beberapa komunitas dari Kukar, Kutim, Samarinda, Balikpapan, dan PPU.
“Total ada 230 peserta. Ini merupakan kegiatan kedua. Tahun lalu merupakan periode yang pertama,” kata Supriyadi.
Dari kegiatan bersih lingkungan, peserta mengambil sampah yang berada di area wisata mangrove. Kebanyakan sampah yang berserakan berjenis plastik. Sampah tersebut kemudian dimasukkan dalam karung dan diangkat ke darat. “Ada ratusan kilogram sampah yang kami angkut. Ini berasal dari permukiman kemudian lari ke wilayah mangrove. Akibat pasang-surut air,” ucapnya.
Rinciannya 149,12 kilogram jenisnya plastik, 3,94 kilogram styrofoam, 11,26 kilogram botol kaca, dan 12,9 kilogram sampah campuran. Ketua RT di Berbas Pantai pun dilibatkan seluruhnya. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat menjaga kondisi kebersihan lingkungannya. Sehingga area wisata menjadi daya tarik pengunjung untuk berwisata.
Fenomena yang terjadi selama ini pasalnya pengunjung datang membawa kemasan makanan tetapi saat pulang tidak dibawa kembali. Bahkan tempat sampah pun yang ada tidak dipakai. “Masyarakat diharapkan sadar terhadap lingkungannya,” tutur dia.
Dalam kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan pokdarwis Berbas Pantai. Selanjutnya tim yang terbentuk akan melakukan audiensi dengan Dispopar. Tujuannya bisa memperketat pengunjung terkait dengan kebersihan lingkungan. Tak hanya itu, peserta juga menanam 100 pohon mangrove. Fungsinya agar menahan ancaman serangan ombak laut. (ak/ind)