Jembatan Sambaliung Diperbaiki, Cegah Penumpukan Pengendara, Harap Ada Simulasi Ulang Lalu Lintas

- Selasa, 23 Mei 2023 | 10:48 WIB
Kondisi Jembatan Sambaliung, selalu padat pengendara. Dikhawatirkan, jika terjadi penutupan, arus lalu lintas akan menumpuk
Kondisi Jembatan Sambaliung, selalu padat pengendara. Dikhawatirkan, jika terjadi penutupan, arus lalu lintas akan menumpuk

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani menyoroti terkait wacana penutupan Jembatan Sambaliung, pada 1 Juni 2023 mendatang. Ia mengaku setuju jika perbaikan dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya kondisi jembatan sudah memprihatinkan.

Madri yang dikonfirmasi pada Senin (22/5) mengatakan, sebelum resmi ditutup, sebaiknya Pemkab Berau, kembali meninjau ulang, persiapan dermaga jety, LCT maupun melakukan simulasi pengalihan arus lalu lintas untuk kedua kalinya. “Peninjauan kembali tentu wajib dilakukan, untuk mengetahui sudah berapa persen persiapan Pemkab Berau, dalam menangani arus lalu lintas, jika jembatan itu ditutup,” katanya.

Penutupan jembatan tentu tidak hanya berdampak pada arus lalu lintas, namun juga kondisi perekonomian masyarakat. dengan dilakukan penutupan, banyak masyarakat yang harus membuang-buang waktu, untuk mengantre menyebrang. “Ini juga yang harus menjadi pertanggung jawaban dari Pemkab Berau. dimana, masyarakat jangan sampai terjadi perselisihan, dalam antrean,” paparnya.

Ia juga mempertanyakan terkait lahan parkir, apakah mencukupi atau tidak. Agar tidak terjadi penumpukan pengendara. Termasuk kesiapan LCT. Apakah hanya dua atau empat LCT yang dipersiapkan. Jika hanya dua, tentu akan membutuhkan waktu lama. “Saya ingat, waktu simulasi pertama, itu sekitar 2 ribu kendaraan yang melintas per jam. Ini sesuai data yang dikirim oleh PU Provinsi,” bebernya.

Selain soal LCT, keselamatan pengendara menjadi prioritas utama baginya. Pasalnya pengendara harus menggunakan LCT untuk menyebrang. Disisi lain, ia berharap pemerintah tidak kembali memberi harapan palsu kepada masyarakat terkait jadwal penutupan Jembatan Sambaliung. tidak sedikit, masyarakat sudah pindah ke Tanjung Redeb, untuk mempermudah akses mobilitas mereka, daripada harus menyebrang menggunakan LCT.

“menurut saya, siapkan posko kesehatan, kita tidak tahu kondisi cuaca seperti apa. Saya khawatir ada yang pingsan, atau sebagainya. dan jika kondisi darurat, bisa ditangani sementara,” bebernya.

Sebelumnya, jelang penutupan Jembatan Sambaliung pada 1 Juni mendatang, Wakil Bupati Berau Gamalis mendatangi hunian sementara pekerja perbaikan jembatan di Jalan Milono, Kelurahan Bugis, Sabtu (20/5). Kunjungan tersebut, guna memastikan kesiapan material hingga pekerja yang akan melakukan rehabilitasi jembatan selama kurang lebih empat bulan.

Gamalis mengapresiasi upaya Pemprov Kaltim melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) dalam melaksanakan perbaikan jembatan yang akhirnya akan dimulai Juni bulan depan. Selain itu, ia juga berharap pelaksanaan berjalan lancar dan tepat waktu. Sehingga, jembatan yang diibaratkan sebagai urat nadi perekonomian masyarakat ini bisa kembali difungsikan seperti sediakala dengan kondisi yang prima.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang ada. Baik itu masyarakat Berau khususnya di 6 kecamatan, Sambaliung, Bidukbiduk, Tabalar, Biatan, Batu Putih, dan Talisayan. Terkhusus kepada PUPR Kaltim yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk perbaikan Jembatan Sambaliung," ujar Gamalis di sela-sela peninjauan.

Pihaknya berharap perbaikan Jembatan Sambaliung yang bersumber dari APBD Kaltim tahun 2023 sebesar Rp 26,5 miliar, bisa memberi dampak positif terhadap kebutuhan masyarakat di Bumi Batiwakkal.

"Ke depan Jembatan Sambaliung bisa menjadi jembatan paling representatif dan paling aman. Saya juga berharap, mari kita warga Berau menjaga ini semuanya supaya pembangunan ini bisa lancar," ujarnya.

Selain itu, Gamalis menyebut Pemkab Berau juga akan membentuk satuan tugas yang akan mendukung lancarnya perbaikan Jembatan Sambaliung.

“Tim itu nanti akan terdiri dari stakeholder kita, BPBD, DPUPR, Dishub, hingga Satpol PP. Ini kita lakukan tentu untuk mendukung perbaikan berjalan lancar,” jelasnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung I Nyoman Suardika menambahkan, persiapan perbaikan telah dilakukan. Menurutnya, yang menjadi perhatian adalah penyediaan Landing Craft Tank (LCT) yang sempat mengalami kendala, namun telah selesai.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X