BPBD Berau Hanya Andalkan Alat Seadanya, 30 Jam Berjibaku Padamkan Karhutla

- Selasa, 23 Mei 2023 | 10:37 WIB
KETERBATASAN ALAT: Aparat gabungan berjibaku memadamkan si jago merah, di lahan kosong di Kilometer 02, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. BPBD BERAU UNTUK BERAU POST
KETERBATASAN ALAT: Aparat gabungan berjibaku memadamkan si jago merah, di lahan kosong di Kilometer 02, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan. BPBD BERAU UNTUK BERAU POST

TANJUNG REDEB – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan poros KM 02, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, berhasil dipadamkan. Prosesnya memerlukan waktu 30 jam melibatkan aparat gabungan TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, serta Masyarakat Peduli Api (MPA) dan Manggala Agni. 

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau Nofian Hidayat, yang dikonfirmasi pada Senin (22/5), api mulai muncul pada Sabtu (20/5) sekira pukul 13.00 Wita. Aparat yang mendapatkan informasi tersebut langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP). Namun, karena area tersebut merupakan lahan gambut dan rongsoknya alat yang digunakan, sehingga pemadaman sulit dilakukan.

 “Senin (22/5) sekira pukul 02.00 Wita, api berhasil dipadamkan seluruhnya,” katanya. Besarnya kobaran api, ditambah angin kencang dan cuaca panas, membuat petugas kewalahan. Bahkan kobaran api terus merembet ke daerah lain, hingga nyaris menyentuh rumah warga sekitar. Beruntung, api berhasil diblok, agar tidak merembet ke bangunan warga. 

“Para petugas berusaha memadamkan api, tapi alat seadanya menjadi kendala utama. Kami harap ada perhatian dari pemerintah,” tegasnya. Meski menggunakan alat seadanya dan harus berjibaku 30 jam melawan panasnya api, petugas berhasil meredam amukan si jago merah agar tidak menyebar dan merembet ke rumah warga. Beruntung, api berhasil dipadamkan, setelah melahap 4 hektare lahan di lokasi tersebut. 

Sementara itu, Kapolsek Pulau Derawan, AKP Ridwan Lubis mengatakan, dari hasil olah TKP, tidak ditemukan bekas pembakaran. Kebakaran diduga disebabkan puntung rokok yang dibuang warga dan lahan tersebut memang kering. Dilanjutkannya, pemadaman cukup lama dilakukan karena banyak alat damkar tidak bisa digunakan dan kurangnya personel BPBD Berau. 

“Jadi, bahu-membahu memadamkan dengan alat seadanya. Beruntung api berhasil dipadamkan. Saya minta kepada masyarakat, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan,” tegas kapolsek. (hmd/kpg/er/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X