Longsor Mengancam, Dewan: Jangan Tunggu APBD Perubahan

- Selasa, 23 Mei 2023 | 09:40 WIB
ANCAMAN BENCANA: Lokasi yang dianggap rawan longsor di Kelurahan Gunung Elai perlu ditangani segera.
ANCAMAN BENCANA: Lokasi yang dianggap rawan longsor di Kelurahan Gunung Elai perlu ditangani segera.

BONTANG–Ancaman longsor bisa menyasar sisi belakang SD Bethlehem di Kelurahan Gunung Elai. Pasalnya, tebing di wilayah tersebut perlahan-lahan tergerus aliran Sungai Bontang. Tepatnya sejak Februari lalu. Sayangnya, hingga kini, perencanaan pembuatan turap sungai sebagai penguat tebing belum disusun.

“Tetapi kami akan mengambil langkah antisipasi  secepatnya,” kata Ahli Muda Jabatan Fungsional Pengelola Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang  Bambang Permadi.

Berdasarkan penuturan warga, lima bangunan di wilayah tersebut terancam longsor. Mulai Gereja Bethel Indonesia Kelir, Kafe Imaji, bangunan eks Halal Bank, Indomaret, hingga pusat kebugaran.

Dinas PUPRK memperkirakan membutuhkan penurapan sungai sekitar 40 meter di wilayah tersebut. “Kami belum melakukan pengukuran secara pasti. Tetapi perkiraannya segitu,” ucapnya.

Turap nantinya mampu menahan sedimen tanah di belakang bangunan. Namun juga perlu dilandaikan tebing itu. Akan tetapi, langkah itu bisa dilakukan oleh pemilik bangunan karena status lahan bukan milik pemkot. “Jadi yang bisa dikerjakan ialah bantaran sungainya. Nantinya kami swakelola dengan TMMD,” tutur dia.

Kemungkinan pengerjaan penurapan ini akan diplot di APBD perubahan. Mengingat di anggaran murni nomenklatur tersebut tidak ada. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Faisal menyatakan, pemkot jangan sampai mengambil langkah menunggu penetapan APBD perubahan.

Pasalnya, penetapan diperkirakan terjadi pada Oktober. Artinya tersisa dua bulan untuk pengerjaan. Durasi tersebut dipandang politikus NasDem itu tidak cukup. Belum lagi musibah longsor bisa berpotensi terjadi kapan pun. “Jangan sampai tunggu korban dulu baru dikerjakan,” sebut Faisal.

Apalagi Wali Kota Bontang Basri Rase juga telah meninjau lokasi tersebut. Sehingga penanganan dipandang mendesak dan penting. (ak/ind/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB

Pemotor Terlempar 25 Meter setelah Diseruduk Mobil

Kamis, 18 April 2024 | 07:50 WIB

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB
X