BUKANNYA mengamankan, dua sekuriti perumahan di kawasan Balikpapan Utara nekat membobol rumah perumahan. Korban mengalami kerugian tak kurang Rp 80 juta. Untungnya, barang curian belum sempat dijual, dua sekuriti masing-masing berinisial F (25) dan M (18) keburu ditangkap anggota Satreskrim Polresta Balikpapan.
Saat pelaku beraksi pemilik rumah sedang di Samarinda, sehingga rumah ditinggal dalam keadaan kosong. Korban dan kedua tersangka saling mengenal baik.
“Tersangka sering berkunjung, sehingga dianggap seperti keluarga sendiri oleh korban,” ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan Ipda Wempy Ardenta.
Kedua tersangka mengakui niat jahat muncul karena melihat rumah dalam keadaan kosong. Mereka mengacak-acak isi rumah korban untuk mencari barang-barang berharga.
Barang yang dicuri 2 keping uang dinar logam, 1 logam mulia seberat 2,5 gram, 1 MacBook, laptop, dan 1 handphone.
Pencurian itu pun mulai terungkap saat korban pulang dari Samarinda. Dia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan. Korban kemudian bergegas mengecek barang berharganya yang ternyata sudah raib. Dia pun mengadu ke Polresta Balikpapan.
Setelah pengembangan penyelidikan, polisi pun menangkap kedua tersangka di atas. (ms/k8)
IBRAHIM SAINUDDIN
baimkaltimpost.bpn@gmail.com
