SAMBOJA. Tak terima karena ditegur dan diingatkan agar tidak merokok di areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Soekarno-Hatta, Kilometer 28, Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), seorang pemuda berinisial AC (32) mengamuk. Pegawai SPBU bernama Rizkan (24) malah dihajar hingga lebam di bagian mata sebelah kiri. Peristiwa itu terjadi, Kamis (30/3) malam lalu.
Akibat perbuatan tak terpujinya itu, AC pun mendekam di balik jeruji besi. Dia bakal menjalani Lebaran Ramadan tahun ini di dalam sel, karena sudah ditahan dan berstatus tersangka kasus penganiayaan. Penyidik Polsek Samboja yang menangani perkara atas aduan Rizkani, menetapkan AC sebagai tersangka atas sangkaan melanggar pasal 351 ayat 1 KUHP jo pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat RI Nomor: 12 Tahun 1951. Selain terjerat kasus penganiayaan, AC juga kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis badik dan diproses sekaligus. Ancamannya, AC bakal menghabiskan hukuman selama 5 tahun di balik jeruji besi.
"Yang bersangkutan (AC, Red) kami tahan, proses hukumnya berlanjut sesuai laporan korbannya (Rizkan, Red)," ujar Kapolresta Kukar, AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Samboja, AKP Yusuf saat dikonfirmasi Sapos, kemarin.
Ditambahkan Yusuf, bahwa kasus tersebut berawal dari ketersinggungan AC saat ditegur Rizkan. Saat kejadian, Rizkan melihat AC sedang merokok di areal SPBU. Karena sesuai prosedur SPBU, tak boleh ada yang merokok untuk menghindari ancaman kebakaran atau hal tak diinginkan akibat dampak buruk merokok, Rizkan yang sedang bertugas kemudian menegurnya. "Korban meminta yang bersangkutan untuk tidak merokok di areal SPBU, tapi malah yang bersangkutan tak terima dan emosi," beber Yusuf.
Selanjutnya AC yang kadung emosi mendatangi Rizkan dan melayangkan bogem mentahnya tepat di mata kiri. Setelah kejadian dilerai, AC diminta pulang. Namun karena tak puas, tak berapa lama kemudian AC kembali ke SPBU dan mencari Rizkan. Tapi kali ini AC ketiban apes, anggota Polsek Samboja yang tengah berpatroli dan mendengar keributan sudah di lokasi kejadian. Ketika diadang petugas saat hendak masuk ke areal SPBU, AC malah menjatuhkan badik. Awal kesialan AC pun dimulai. Tanpa bisa berbuat banyak, dia langsung dibekuk anggota Polsek Samboja. Dia langsung dikeler ke markas polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan," pungkas Yusuf. (rin)
