Selesaikan Masalah Pekerja dan Perusahaan, Disnakertrans Berau Akui Kekurangan Mediator

- Rabu, 15 Maret 2023 | 10:37 WIB

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Trasmigrasi (Disnakertrans) Berau, Masrani mengatakan bahwa saat saat ini pihaknya sedang mengalami kekurangan mediator dalam menghadapi perusahaan yang terus bertambah di Kabupaten Berau.

Seperti yang dijelaskan Masrani, dengan bertambahnya perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal- sebuatan Kabupaten Berau. Baik itu sektor pertambangan, perkebunan dan sektor lainnya membuat pihaknya kualahan. “Karena saat ini perusahaan memiliki subkontraktor, sehingga semakin banyak perusahaan maka selaras dengan banyaknya aduan,” ujarnya kepada awak  media Selasa (13/3) lalu.

Sehingga, dengan adanya hal itu menurutnya keterbatasan tenaga. Dimana, saat ini pihaknya hanya memiliki 4 mediator, sehingga menurutnya itu sangatlah kurang, mengingat saat ini perusahaan yang ada di Berau sudah menyentuh angka ribuan. “Jadi perlu ditambah mediatornya. Tetapi, saya meminta penambahan juga jangan hanya asal tambah saja namun harus bisa menempatkan orang yang berkopeten dibidangnya,” kata dia.

Mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau itu juga menjabarkan bahwa untuk perusahaan yang ada di Bumi Batiwakkal menurut data yang ada kurang lebih sebanyak 1.500 perusahaan mulai perusahaan yang besar hingga yang kecil. “Bisa kita bayangkan saja, sedangkan mediator kita hanya 4 orang, pastinya kita kewalahan untuk menyelesaikan konfilik yang ada saat ini,” sambungnya.

Tetapi meski begitu menurutnya bukanlah suatu alasan, karena sampai saat ini masih terus berjalan. Sehingga, ia juga meminta agar apa yang sudah diajukan agar bisa mengantre karena banyak laporan yang saat ini juga masih ditangani oleh pihaknya. “Bahkan kita (Disnakertrans, red) bekerja lembur untuk mencari akar masalah yang dilaporkan,” paparnya.

Sehingga dengan adanya hal ini dirinya juga berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk bisa membantu dalam mengisi kekurangan yang saat ini sedang dihadapi oleh pihaknya. Pasalnya, permasalahan seperti ini tidak bisa disepelekan. “Ini menyangkut orang banyak, maka dari itu kita juga harus hati-hati, dan kita di Dinaskertrans adalah sebagai mediator bagi kedua belah pihak yang bersangkutan,” jelasnya.

Dan juga ia selalu menegaskan bahwa akan memberi tindak tegas kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Berau juga terbukti melakukan pelanggaran yang mengakibatkan para pekerja tidak mendapatkan haknya. “Hal seperti ini (tindak tegas, red) selalu saya katakan, dan jika memang ada perusahaan yang tidak trasparan maka akan kita lakukan sidak,” tandasnya (aky)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X