Monitoring Evaluasi Audit Kasus Stunting, Tinggi Badan Anak Perlu Perhatian Khusus

- Rabu, 15 Maret 2023 | 10:20 WIB
BEDAH KASUS : Suasana kegiatan monev kasus stunting untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan penanganan kasus stunting di Bontang.
BEDAH KASUS : Suasana kegiatan monev kasus stunting untuk mendapatkan informasi terkait perkembangan penanganan kasus stunting di Bontang.

BONTANG - Upaya penurunan kasus stunting terus digiatkan. Untuk itu, dilakukan monitoring dan evaluasi (monev) audit kasus stunting, Selasa (14/3) di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang.

Sejak 2022, telah dilakukan monitoring pada cantin (calon pengantin), ibu hamil, ibu nifas, baduta, dan balita dari beberapa kasus yang berpeluang menjadi stunting. Dengan demikian, dilakukan pendampingan yang mencakup pemberian makanan tambahan (PMT) stimulan dan edukasi berkelanjutan.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang Jamilah Suyuti mengatakan tujuan dari monitoring dan audit ini. Utamanya dapat melihat perkembangan dari pemberian PMT yang dilakukan di masing-masing kelurahan.

"Audit ini dilakukan untuk membuktikan adanya faktor determinan stunting, sehingga kita bisa tahu faktor apa yang dominan mempengaruhi stunting," jelas Jamilah.

Dikatakan dokter spesialis anak, Taufik, banyak kasus di Bontang dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan pola asuh maupun pemberian makanan pada anak. Sehingga perlu dilakukan edukasi pada orang tua tentang gizi seimbang serta pemantauan di posyandu. Sebab, penting mengawasi pertumbuhan untuk mendeteksi stunting sejak awal.

Pemantauan yang dilakukan meliputi antropometri (berat badan, panjang/tinggi badan, lingkar lengan), pemeriksaan laboratorium termasuk pemeriksaan thorax, dan pola makan.

Lebih lanjut, diperlukan perhatian khusus saat mengukur tinggi badan, karena berpengaruh pada indikator pertumbuhan dan status gizinya. Maka dari itu, perlu koordinasi untuk meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam pengukuran tinggi badan.

"Pengukuran tinggi badan anak bisa dilakukan setiap 3 bulan agar hasilnya signifikan. Karena kegiatan ini menyasar pada tinggi badan anak, sedangkan penambahan tinggi badan tiap bulan tidak terlalu berbeda dengan bulan sebelumnya," papar Taufik. (kpg/ind)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X