Klausul Sewa Kapal Diperbarui, Banderol KM Bontang Express II di Atas Rp 100 Juta Per Bulan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 11:39 WIB
KM Bontang Express II
KM Bontang Express II

BONTANG–Habisnya masa penyewaan KM Bontang Express II pada tahun depan membuat Perumda AUJ dan PT Bontang Transport gerak cepat. Dirut Perumda AUJ Abdu Rahman mengatakan, saat ini ada pembaruan klausul. Utamanya menyangkut nilai kontrak.

Sebelumnya kapal ini disewa Rp 100 juta per bulan. “Paling tidak di atas nominal itu,” kata Rahman.

Menurut dia, direksi dalam proses pendekatan dengan perusahaan penyewa lama maupun baru. Perbaruan klausul kontrak ini memerhatikan dalam rangka menjaga aset pemkot dan nilai ekonomis. Untuk diketahui, ada empat perusahaan yang sudah melakukan komunikasi dengan direksi hingga saat ini.

“Tergantung nanti mana yang meyakinkan untuk menjaga aset ini. Jangan sampai nilai ekonomisnya justru turun,” ucapnya.

Durasi kontrak yakni dua tahun. Setelah itu ada evaluasi. Terkait dengan wacana untuk penggunaan rute Bontang-Mamuju, ia tidak bisa langsung mengiakan. Mengingat harus ada kajian sehubungan dengan spesifikasi kapal. Apalagi sebelumnya juga pernah dicoba untuk rute Parepare.

Dia pun bakal memfasilitasi Komisi II DPRD untuk melihat kapal. “Kami akan ajak dewan ke Banyuwangi untuk meninjau kondisi terbaru kapal,” tutur dia.

Saat ini kapal masih dalam antrean masa pemeliharaan di Medan. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Agus Haris mempertanyakan kondisi kapal saat ini. Ia pun meminta kepada pihak terkait untuk menjabarkan berapa keuntungan yang diperoleh pemkot mengacu kerja sama tersebut.

“Sebentar lagi rapat Badan Anggaran, saya akan menanyakan itu,” kata wakil rakyat yang akrab disapa AH itu.

Menurut dia, pemkot harus melakukan kajian terkait nasib kapal ini. Jika keuntungan tidak seberapa, alangkah baiknya jika dioperasionalkan untuk melayani rute pelayaran Bontang-Mamuju. Mengingat, kapal yang diminta ke Kemenhub hingga kini belum ada kejelasan.

“Bila keuntungannya tidak seberapa, saya minta ditarik untuk rute baru itu. Asalkan secara teknis kapal itu memenuhi persyaratan,” sebutnya.

Politikus Gerindra tersebut menerangkan, ini merupakan opsi alternatif. Apalagi warga Mamuju yang tinggal di Bontang sangatlah banyak. Dengan rute tersebut asas manfaat tentu lebih terasa. Di sektor lain pengiriman bahan pokok dari Mamuju juga bakal lebih mudah dengan kehadiran rute ini.

“Kenapa tidak pakai kapal kita sendiri. Tetapi secara bisnis juga tercapai,” terang pria yang juga menjabat sebagai ketua Kerukunan Mandar Sulawesi Barat ini. (ak/ind/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB
X