Jalan Kampung Tasuk Bakal Diaspal Tahun Ini

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:12 WIB
INFRASTRUKTUR: Dari 6,3 kilometer jalan menuju Kampung Tasuk, baru 2,5 kilometer beraspal dan 200 meter ter-agregat.
INFRASTRUKTUR: Dari 6,3 kilometer jalan menuju Kampung Tasuk, baru 2,5 kilometer beraspal dan 200 meter ter-agregat.

GUNUNG TABUR - Kepala Kampung Tasuk, Usmansyah kembali mengusulkan pengaspalan jalan menuju kampungnya. Usmansyah meminta Pemerintah Kabupaten Berau bisa merealisasikan hal tersebut. 

“Saya hanya meminta pengaspalan jalan, karena ini merupakan kebutuhan masyarakat,” jelas Usmansyah pada Senin (13/3). 

Tak hanya meminta kepada Pemerintah Kabupaten saja, Usmansyah juga berharap perwakilan di gedung DPRD Berau bisa mengakomodir permintaannya itu. Dirinya juga menyebut bahwa Kampung Tasuk, Gunubg Tabur menjadi satu-satunya kampung yabg dekat dengan perkotaan namun belum tersentuh aspal. 

“Mingkin ini satu-satunya kampung, dekat dengan pusat kabupaten tetapi belum tersentuh aspal sama sekali,” ujarnya. 

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi menerangkan bahwa pada 2023 ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akan merencanakan peningkatan jalan menuju Kampung Tasuk.

“Tahun ini kita rencanankan untuk kelanjutan peningkatan jalan itu di anggaran murni,” jelas Junaidi. 

Pada tahun 2021 sendiri, Jalan Poros Tasuk dari arah Gunung Tabur mendapat peningkatan jalan berupa pengaspalan dan agregat. Junaidi menjelaskan bahwa di 2021 sendiri hasilnya adalah pengaspalan jalan sepanjang 2,5 kilometer dan Agregat sepanjang 200 meter. 

“Waktu itu titik startnya dari simpang gunung tabur-tasuk. 2,5 kilometer aspal dan 200 meter agregat,” jelasnya. 

Dari total panjang jalan dari Gunung Tabur menuju Kampung Tasuk sejauh 6,3 kilometer, maka setidaknya masih ada 3,6 kilometer lagi jalan yang belum menerima peningkatan jalan.

Pengaspalan yang telah dikerjakan sebelumya pada 2021 sepanjang 2,5 kilometer merupakan ruas jalan yang satu kesatuan dengan Jalan Poros Tasuk yang juga dilalui masyarakat Kampung Tasuk, Gunung Tabur otu sendiri. 

Namun, ada yang menjadi pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan peningkatan jalan menuju Kampung Tasuk. Menurut junaidi, ada jembatan yang dibangun oleh perusahaan sehingga mobilisasi angkutan kedalam terbatas.  “Itukan daya dukungnya terbatas, mayoritas alat pengaspalan kan alat berat,” tuturnya. 

Sehingga, kemungkinan jika tahun ini kemampuan anggaran Kabupaten Berau mampu mengakomodir kebutuhan Kampung Tasuk, maka alat berat itu kemungkinan akan dibawa menggunakan jakur air.

“Karena jembatan ada batasnya, kita harus menggunakan dump teuck kecil atau menyusuri sungai,” jelasnya. 

Junaidi berharap, jika kemampuan anggaran Pemerintah Kabupaten Berau mencukupi. Maka, pekerjaan ini kemungkinan paling cepat direalisasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan di 2023. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X