Warga Birang Butuh Nakes, Kepala Diskes: Tahun Ini Kita Buka Penerimaan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:10 WIB
BUTUH PERHATIAN: Diskes terima usulan kebutuhan tenaga kesehatan untuk Kampung Birang dan satu kendaraan penunjang ambulans bagi Kampung Merancang.
BUTUH PERHATIAN: Diskes terima usulan kebutuhan tenaga kesehatan untuk Kampung Birang dan satu kendaraan penunjang ambulans bagi Kampung Merancang.

GUNUNG TABUR - Dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Gunung Tabur, isu dunia kesehatan masih menjadi usulan sebagian kampung. Misalnya Kampung Birang yang mengusulkan tenaga medis untuk ditugaskan di wilayahnya. 

Kepala Kampung Birang, Samsuri menjelaskan bahwa masyarakat di Kampung Birang, terutama di Km 42 sangat sulit mendapat layanan kesehatan. Alhasil, selama ini untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga, diadakan kunjungan kesehatan setiap bulan. 

“Masalah tim medis ini, warga kami di Km 42 itu sulit mendapat layanan kesehatan yang layak,” jelasnya pada Senin (13/3). 

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu, setiap bulan Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Birang bekerja sama dengan nakes, bidan atau petugas dari puskesmas setempat untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. 

Samsuri berharap, di Km 42 tersebut bisa memiliki tenaga kesehatan tetap, sehingga kebutuhan layanan kesehatan masyarakat bisa terpenuhi tanpa harus menunggu kegiatan setiap bulan.  “Karena orang sakit tidak kenal waktu, kalau ada nakes menetap akan lebih memudahkan masyarakat,” jelasnya. 

Menanggapi itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Berau, Totoh Hermanto mengatakan bahwa hal itu telah menjadi perhatiannya. Untuk mendukungnya, tahun ini Diskes berencana membuka penerimaan tenaga kesehatan sebanyak dua orang.  “Tahun ini kita buka penerimaan dulu,” jelasnya. 

Menurut penjelasannya, sebelumnya di Km 42 telah ditugaskan tenaga kesehatan yang menetap di sana. Namun, karena situasi dan kondisi lingkungan yang kurang aman, nakes tersebut tidak lagi bertugas di sana. “Iya itu sudah lama kosong, pernah kita isi ternyata kurang aman bagi nakesnya,” jelas Totoh. 

Namun, untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata, Dinas Kesehatan tetap harus menugaskan tenaga kesehatan untuk bertugas di sana. Dengan bantuan jaminan keamanan dari masyarakatnya. “Kita akan minta jaminan ke warga sekitarnya,” jelasnya. 

 Totoh mengatakan, sumber daya manusia (SDM) di Berau untuk tenaga kesehatan dinilai kurang, sehingga di APBD Perubahan 2023 ini akan dilakukan penerimaan tenaga kesehatan sebanyak dua orang untuk mengisi tempat tersebut. 

Tak hanya menambah tenaga kesehatan, Totoh menegaskan, tahun ini juga akan ada pengadaan satu kendaraan operasional ambulans bagi Kampung Merancang.  “Tahun ini juga kita adakan (ambulans) satu unit saja,” tandasnya. (sen/kri/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X