Harga Cabai Lokal Meroket, Satu Kilogram Rp 80 Ribu

- Kamis, 9 Maret 2023 | 08:19 WIB
MAHAL: Sudah sepekan terakhir, terjadi kenaikan harga cabai di pasar tradisional. Penyebabnya, pasokan dari petani jumlahnya terbatas.
MAHAL: Sudah sepekan terakhir, terjadi kenaikan harga cabai di pasar tradisional. Penyebabnya, pasokan dari petani jumlahnya terbatas.

Mendekati datangnya bulan puasa, harga-harga sejumlah komoditas pokok di pasar selalu mengalami kenaikan. Dan diprediksi akan bertahan menjelang Idulfitri nanti.

 

BONGANG - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kota Bontang kembali melambung. Padahal, pada akhir Februari lalu sempat mengalami penurunan harga.

Marsunah, salah seorang pedagang cabai di Pasar Taman Rawa Indah mengungkapkan, kenaikan harga cabai rawit lokal sudah berlaku sejak awal Maret. Satu kilogram, ia jual dengan harga Rp 80 ribu. Sementara, harga sebelumnya, yakni Rp 70 ribu.

Berbeda dengan cabai rawit lokal, untuk cabai rawit yang dipasok dari luar daerah, khususnya Samarinda, dijual dengan harga Rp 70 ribu per kilogram. Padahal, harga sebelumnya Rp 52 ribu. "Kalau lokal itu memang lumayan mahal. Karena tidak cepat busuk," akunya.

Kenaikan harga cabai rawit lokal turut diikuti cabai keriting. Bahkan, kenaikan harga melompat jauh. Satu kilogram dibanderol Rp 70 ribu dari harga sebelumnya, yakni Rp 40 ribu.

"Iya, naiknya tinggi juga kalau cabai keriting. Saya pasoknya dari Samarinda. Soalnya, di Bontang nggak ada," sambungnya.

Diungkapkannya, kenaikan harga cabai saat ini karena kurangnya pasokan dari grosir. Sebab, petani mengalami gagal panen akibat faktor cuaca. Pun, kenaikan harga turut dipicu momentum Ramadan.

"Kalau sudah mau puasa pasti begini. Harga cabai naik turun. Insyaallah, ada saja pasokannya cukup sejauh pekan ini," tuturnya.

Berbeda dengan komoditas cabai, harga bawang merah mengalami penurunan. Satu kilogram bawang merah dijual dengan harga Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 45 ribu.

"Ya, karena stoknya ada. Jadi, bisa memenuhi kebutuhan pasar. Beda dengan cabai yang stoknya sedikit. Jadi, harganya naik," tandasnya. (kpg/ind/k15)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X