Abrasi Pantai Pulau Derawan Mengkhawatirkan

- Sabtu, 25 Februari 2023 | 10:07 WIB
KEWENANGAN PUSAT : Bibir pantai Derawan terus tergerus akibat abrasi. Masyarakat setempat khawatir jika tidak segera ditangani menganggu permukiman.
KEWENANGAN PUSAT : Bibir pantai Derawan terus tergerus akibat abrasi. Masyarakat setempat khawatir jika tidak segera ditangani menganggu permukiman.

Perlu dibangun fasilitas pemecah ombak di bibir pantai Derawan untuk mencegah abrasi makin parah.

 

TANJUNG REDEB – Masalah abrasi masih jadi momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal di Kampung Pulau Derawan. Pasalnya, bibir pantai makin tergerus, dan jarakanya sudah mendekati kawasan permukiman warga yang jumlahnya makin padat.

“Saya mendapatkan banyak keluhan dari warga waktu reses di Derawan. Tapi yang paling dikhawatirkan adalah masalah abrasi ini,” terang Ketua Komisi III DPRD Berau H Saga.

Dirinya pun sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa penanganan abrasi di Pulau Derawan, kewenangannya bukan di daerah, melainkan ada di pemerintah pusat.

“Tapi, kami dari dewan juga berupaya menyampaikan ini ke pemerintah pusat untuk membangun penahan ombak. Dan memang untuk ancaman abrasi di Derawan, sebelumnya juga sudah sering kami sampaikan mulai dari Pemprov Kaltim hingga ke pemerintah pusat,” katanya,

Selain masalah abrasi, ada juga usulan tentang peningkatan fasilitas publik dan akan dibangun tahun ini. Salah satunya adalah dermaga umum Pulau Derawan akan dituntaskan pada tahun 2023. Di mana, pengerjaannya dilaksanakan April mendatang.

“Anggaran yang dikeluarkan tahun ini kurang lebih Rp 8 miliar. Semoga pembangunan dermaganya bisa dituntaskan tahun ini,” ujarnya.

Adapun peningkatan jalan, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu  mengungkapkan hal itu bisa menjadi catatan bagi dirinya dalam penganggaran nanti. Pasalnya, memang ada beberapa titik jalan yang sudah perlu untuk dilakukan perbaikan.

“Nanti akan kita cari solusinya seperti apa, dan memang semua sudah saya catat apa yang menjadi keluhan masyarakat,” paparnya.

Setelah itu, apapun yang menjadi keluhan masyarakat akan dituangkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamatan nantinya. “Nanti akan kita rangkum dan bisa kita sampaikan dalam rapat Musrenbang kecamatan,” tandasnya. (aky/ind)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X