RAPAK DALAM. Untuk kesekian kalinya pohon di median Jalan KH Harun Nafsi, RT 17, Kelurahan Rapak Dalam rusak karena ditabrak kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Rusaknya dua pohon di median jalan itu diketahui terjadi Jumat (6/1) lalu. Namun hingga Minggu (8/1), pohon yang rusak itu posisinya masih sama dengan ketika ditabrak. "Yang tabrak truk. Kayaknya kecelakaan tunggal," kata Hafsi (27), penjual ikan yang tidak jauh dari lokasi pohon ditabrak.
Menurut Hafsi, bagian depan truk tanpa muatan itu mengalami penyok. Namun sopir truk itu sepengetahuan Hafsi tidak mengalami luka.
"Truknya juga masih bisa mundur terus jalan lagi. Tapi sebelum pergi sopir dan kernetnya sempat membersihkan dahan yang patah ke pinggir jalan," ujarnya.
Rusaknya pohon median di Jalan KH Harun Nafsi akibat ditabrak kendaraan yang terlibat lakalantas sebelumnya juga pernah terjadi pada 15 Oktober 2022. Ketika itu bus travel yang membawa penumpang mendadak hilang kendali dan menabrak median jalan hingga menyebankan tiga pohon rusak.
Kejadian itupun memaksa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menyurati travel tersebut untuk meminta penggantian kerusakan tiga pohon yang ditabrak. Langkah serupa yakni meminta penggantian juga akan dilakukan DLH jika mengetahui kendaraan yang telah menabrak dan merusak dua pohon di jalur tersebut. Hal itu disampaikan Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani yang dikonfirmasi terpisah, Minggu (8/1).
"Kami masih mencari tahu siapa yang menabrak. Kalau sudah ketemu kami akan minta penggantian," pungkasnya.(oke)
