BONTANG - Kasus dugaan pencurian kotak amal di Apotek Karunia 2 di Jalan MT Haryono pada 28 Desember lalu terus diusut Polsek Bontang Utara. Samsul dari Unit Reskrim Polsek Bontang Utara mengatakan, berbekal data pendukung seperti rekaman CCTV dan informasi lainnya, proses lidik tetap dilanjutkan.
Meski pihaknya menerima permintaan penghentian pengusutan kasus dari pihak Apotek Karunia 2. “Iya, dari pihak Karunia minta dihentikan. Tapi, kalau dari kami proses lidik masih dilanjutkan biar kasus serupa tidak terulang," ujarnya, kemarin (1/1).
Menurut Samsul, pihaknya berhasil melacak pelat mobil yang dikendarai oleh oknum. Yakni berasal dari Kutai Barat. Untuk bukti lain masih terus dikembangkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria diduga maling berkedok petugas kotak amal berhasil membawa kabur kotak amal. Suci, salah seorang karyawan mengatakan bahwa pria yang mengenakan kemeja putih mengaku bernama Rehan. Ia mengendarai mobil Agya putih bernomor polisi KT 1351 PF.
Percaya bahwa Rehan merupakan petugas kotak amal ia pun membiarkan pria tersebut pergi. “Namun, beberapa saat kotak amal yang diambil tidak kembali. Biasanya habis diambil dikembalikan kotaknya. Ini kok enggak,” akunya.
Sadar ada gelagat yang mencurigakan, Suci mencoba menanyakan identitas dan meminta nomor telepon. Namun, saat ingin mengonfirmasi nomor telepon tersebut ternyata fiktif alias bukan Rehan. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bontang Utara. (kpg/kri/k16)
