Tak Boleh Ada Penambangan Lagi di Parikesit, Lurah Tegaskan Warga Boleh Menolak Jika Merugikan

- Rabu, 7 Desember 2022 | 11:01 WIB
ilustrasi
ilustrasi

RAWA MAKMUR. Lurah Rawa Makmur, M Yulian Mustofa membenarkan ikut dalam kegiatan verifikasi lapangan yang dilakukan tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim dan Samarinda beberapa waktu yang lalu. Verifikasi itu terkait dengan ribut-ribut adanya kegiatan penambangan ilegal yang kembali menggempur kawasan dekat permukiman padat penduduk di Jalan Parikesit II, RT 43, Kelurahan Rawa Makmur.

"Saya ikut turun mendampingi DLH, karena lokasi yang dimaksud ada di wilayah kami. Dan kalau tidak salah Selasa atau Rabu ada undangan rapat di DLH membahas masalah itu," kata Yulian.

Yulian menjelaskan, dalam pengecekan di lapangan DLH mengambil titik koordinat lokasi yang diduga masuk area konsesi salah satu perusahaan tambang batu bara.

"Ada dua konsesi di lingkungan RT itu. Di antaranya konsesi PT IBP dan yang satunya lagi PT ECI. Kebetulan yang dipermasalahkan warga itu masuk konsesi PT ECI," ujar Yulian.

Namun dalam pengecekan lapangan tersebut, Yulian menyatakan tidak ada arahan khusus yang disampaikan kepadanya terkait hasil pemeriksaan di lapangan.

"Tidak ada. Sepertinya menunggu hasil rapat nanti," tegas Yulian.

Namun demikian Yulian menyampaikan kepada RT maupun warga sekitar, bahwa tidak boleh ada lagi aktivitas penambangan di lokasi tersebut.

"Karena lokasinya memang sangat dekat dengan permukiman. Jadi sangat tidak layak. Dan dari awal saya sudah sampaikan ke seluruh RT, jika merugikan warga silahkan menolak," pungkasnya.(oke/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X