PENAJAM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) melalui APBD Perubahan 2022 menggelontorkan Rp 12,3 miliar untuk bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat yang berhak menerima di daerah ini. Pemkab PPU melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU mengingat kepada penerima bantuan dengan tepat, utamanya kepada pelaku sentra industri kecil menengah (IKM) yang menerima BLT di Kantor Bankaltimtara Cabang Penajam, Kamis (1/12).
“Kami perlu mengingatkan kepada para pelaku IKM yang mendapatkan bantuan ini, untuk mempergunakan uang ini dengan tepat dan benar. Sebelum mencairkan uang ini, ketua kelompok IKM juga harus melakukan rapat dengan anggota. Karena uang ini adalah milik negara, sehingga setiap pengeluaran harus bisa dipertanggungjawabkan,” kata Kepala Diskukmperindag PPU MS Kuncoro, kemarin.
Saat penyerahan di Kantor Bankaltimtara Penajam, ia mengungkapkan, total bantuan yang diserahkan sebesar Rp 280 juta, dan dari total anggaran tersebut, ada 14 kelompok pelaku IKM yang setiap IKM mendapat bantuan dengan jumlah variatif. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam yang simbolis menyerahkan BLT juga mengatakan bahwa program penyaluran bantuan untuk kelompok masyarakat sentra IKM, khususnya yang terdampak oleh inflasi akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ini merupakan perintah dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Oleh karena itu, bantuan berupa uang ini harus benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukkannya. Pemerintah juga akan terus mengevaluasi program bantuan ini, tentunya dibantu oleh rekan-rekan dari Forkopimda yang juga kita dihadirkan di kegiatan penyaluran bantuan ini,” kata Hamdam.
Sementara itu, Ketua Kelompok IKM Sekar Buen Penajam, PPU Yuni, saat ditemui setelah usai acara menerima BLT, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan yang telah diberikan. “Insyaallah, bantuan yang telah kami terima ini akan kami pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan industri batik Sekar Buen kami ke depannya,” kata Yuni. (far)
ARI ARIEF