Rencana Penambahan Ruang Kelas Baru di Bontang Belum Cukup

- Senin, 14 November 2022 | 10:09 WIB
ilustrasi
ilustrasi

BONTANG – Infrastruktur ruang kelas baru (RKB) di SD 010 Bontang Utara hingga saat ini masih terbatas. Kepala SD 010 Bontang Utara Nurully Kesuma Ningrum mengatakan baru memiliki 11 ruang kelas. Padahal jumlah rombel di satuan pendidikannya mencapai 17.

“Masih kurang enam ruangan lagi,” kata Ningrum. Akibatnya pihak sekolah mengatur jadwal pembelajaran. Terbagi dalam dua sif. Sif pagi ialah kelas 3-6. Jam pembelajaran berlangsung kurun 07.15 hingga 12.25 Wita. Sisanya giliran kelas 1 dan 2. Mulai 12.40 sampai 17.00 Wita. “Jadi kelas 1 dan 2 bergantian ruangannya dengan kelas 3 dan 4,” ucapnya.

Kondisi ini dipandang masih baik-baik saja. Artinya guru masih bisa menyampaikan materi kepada siswa. Meski ada sebagian rombel yang harus masuk siang hari. Ia membenarkan ada rencana untuk penambahan RKB pada tahun depan. “Jumlahnya empat ruangan,” tutur dia.

Kaltim Post melihat kondisi bangunan memang ada konstruksi yang belum rampung. Pasca pembangunan tahap pertama kala itu yakni 2019. Tiang beton pun berdiri untuk lantai dua namun belum dilengkapi dengan dinding dan atap. Meskipun ada penambahan nantinya jumlah ruang kelas belum cukup.

“Karena di tahun ajaran depan total rombel itu 18. Dengan penambahan ini maka total ruang kelas ada 15. Masih kurang tiga ruang,” sebutnya.

Tiap tahun sekolah yang berlokasi di Jalan Brokoli ini membuka tiga rombel pelajaran. Tahun depan dipastikan seluruh kelas berisi tiga rombel. Artinya untuk saat ini kelas 6 masih dua rombel. “Jadi tahun depan masih ada yang masuk siang,” terangnya.

Ningrum pun tidak mengetahui berap aanggaran yang dikucurkan nantinya untuk pembangunan lanjutan. Sebelumnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengajukan rencana untuk penambahan ruang kelas baru pada APBD tahun depan. Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud Saparudin mengatakan kedua satuan pendidikan itu ialah SMP 2 dan SD 010 Bontang Utara.

“Skala prioritas kami SD 010 Bontang Utara dan SMP 2 memakai APBD Bontang tahun depan,” kata Saparudin.

Khusus untuk SD 010 Bontang Utara itu merupakan kelanjutan pembangunan dari 2019 silam. Pasalnya kala itu anggaran terbatas sehingga hanya bisa membangun untuk lantai dasar. Sehingga di tahun depan akan menambah empat RKB di lantai atas.

“Kami akan lanjutkan karena kemarin anggarannya hanya sampai disitu. 2020 dan 2021 tidak bisa karena terkena refocusing anggaran karena pandemi,” ucapnya.

Terkait dengan anggaran tahun depan, ia belum bisa memberikan keterangan. Karena saat ini masih sebatas usulan program. Mengingat APBD juga masih dalam tahapan pembahasan. Diprediksi penetapan anggaran akan berlangsung pada akhir bulan ini. Pada 2019 lalu anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 3,1 miliar.

“Karena ada hitungan dari hasil perencanaannya. Jadi saya belum bisa menjawab,” pungkasnya. (ak/kri)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X