Perbaikan Jembatan Sambaliung Belum Digarap

- Selasa, 1 November 2022 | 09:13 WIB
JADWAL MOLOR: Jembatan Sambaliung hingga kini belum dilakukan penutupan, karena belum mendapat rekomendasi dari Ditjen Perhubungan Laut.
JADWAL MOLOR: Jembatan Sambaliung hingga kini belum dilakukan penutupan, karena belum mendapat rekomendasi dari Ditjen Perhubungan Laut.

Proyek perbaikan menyeluruh Jembatan Sambaliung besar kemungkinan molor dari jadwal yang sudah tetapkan.

 

TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan, proyek perbaikan menyeluruh Jembatan Sambaliung hingga kini tak kunjung dikerjakan.

Kendala utamanya karena belum ada rekomendasi dari Dirjen Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan. “Surat yang dikirim Pemkab Berau belum mendapatkan respons, maka dari itu pengerjaan belum bisa dilakukan,” jelasnya.

Dijelaskannya, dengan waktu yang tersisa di bulan Desember ini, tentu tidak akan cukup. Tapi di satu sisi, untuk pelabuhan penyeberangan sudah selesai. Kemudian, untuk pekerja dan kontraktor sudah siap. Begitu juga sisi LCT sebagai feri penyeberangan.

“Jika sudah ada rekomendasi, kami siap eksekusi. Untuk pengoperasian LCT kebetulan itu di pemkab ranahnya,” paparnya.

Ia menambahkan, untuk uji coba juga sudah dilakukan, dan pihaknya sudah memenuhi syarat, baik dari segi pelabuhan, hanya tinggal menunggu rekomendasi saja. Yang kebetulan surat tersebut, langsung diberikan oleh Pemkab Berau di Ditjen Perhubungan Laut.

“Yang mengetahui perkembangannya tentu pemkab sana,” jelasnya.

Ia mengatakan, jika rekomendasi tersebut belum keluar, tentu pihaknya tidak berani melakukan penutupan Jembatan Sambaliung. “Jika seandainya minggu depan sudah keluar rekom. Langsung kami tutup. Dan akan tetap dikerjakan, meskipun telah lewat,” bebernya.

Ia mengatakan, memang pekerjaan akhir sesuai dengan tenggat kerja sampai akhir Desember, namun melihat kondisi ini, tentu tidak akan cukup waktunya jika dikejar sampai akhir Desember ini, kemungkinan waktu pengerjaan akan ditambah.

“Jadwal awal kan Desember, tapi izin geraknya belum kelar. Paling lama lima bulan pengerjaan selesai,” pungkasnya. (hmd/ind/k15)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X