MANAGED BY:
MINGGU
10 DESEMBER
KRIMINAL | METROPOLIS | HOT PROMO | BORNEO FC | GAYA

BORNEO FC

Sabtu, 08 Oktober 2022 10:31
Ingin Tingkatkan Disiplin Pemain

SAMARINDA KOTA. Perombakan besar di tubuh Borneo FC tentu mengejutkan banyak pihak. Pergantian manajer dan pelatih di tengah kompetisi, saat posisi tim juga cukup stabil, menimbulkan tanda tanya besar bagi fans klub beralias Pesut Etam ini.

"Tentu saya sebagai pemilik klub tidak asal-asalan dalam mengambil sebuah keputusan," tegas Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin terkait pergantian tersebut.

Setelah sebelumnya pelatih anyar, Andre Gaspar menyempatkan diri menemui awak media. Sabtu (1/10) lalu, giliran manajer anyar Borneo FC, Mayjen TNI (Purn) Rudi Yulianto, menyempatkan diri menemui rekan jurnalis usai laga kontra Madura United.

Di kesempatan itu, Rudi menegaskan meski berlatar militer, dirinya bukan orang baru di dunia sepak bola dan internal klub Borneo FC. Sebelum ditunjuk menjadi manajer, Rudi menempati posisi sebagai pembina dan penasihat Pesut Etam. Ditarik jauh ke belakang, ia pernah menjabat sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Angkatan Darat (PSAD) dan menjadi manajer PS TNI atau Tira Persikabo.

"Saya memohon doa dari semua masyarakat Samarinda, baik saya sebagai manajer dan adanya pelatih bari, bisa membawa tim ini lebih berprestasi," ucap Rudi.

Rudi menjelaskan, pergantian manajer dan pelatih Borneo, tentu bukan keputusan spontan. Pasti ada sebab dan akibat, serta visi dan misi klub ke depannya. Yang pasti, dengan latar belakangnya sebagai anggota TNI, Rudi ingin menanamkan rasa kebersamaan dan kedisiplinan ke seluruh pemain.

"Maka, setelah ditunjuk sebagai manajer, saya menekankan terkait leadership, kebersamaan dan kedisplinan," tegasnya.

Bahkan ia sudah merencanakan program-program untuk pemain. Termasuk di antaranya mengatur pola makan dan waktu istirahat, yang tujuannya bisa memaksimalkan performa tim. Selain tentunya masih ada hal-hal lain yang juga membutuhkan pembenahan, namun prioritas utamanya adalah membangun kebersamaan dan kedisplinan.

"Contoh, jika selesai main, harus ada pembatasan. Pemain harus beristirahat. Termasuk makanan juga itu harus dihitung asupannya. Ini sudah saya kaji dan akan diterapkan," Rudi memaparkan rencananya.

Meski saat ini masih berdomisili di Jakarta, Rudi memastikan akan sering datang dan tetap memantau kondisi tim. "Yang jelas, cita-cita saya pribadi adalah bisa mengangkat trofi Liga 1 untuk masyarakat Samarinda. Mohon doa dari semuanya," tuturnya. (rz/upi)

loading...

BACA JUGA

Senin, 12 Oktober 2015 02:05

Warga Diminta Cari Jalan Alternatif

<p>SAMARINDA. Selama proses pengecoran Jalan M Said sepanjang 415 meter, warga Lok Bahu dan sekitarnya…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers