SEGIRI. Borneo FC tak henti membuat kejutan. Bukan dari atas lapangan, tapi justru datang dari manajemen klub berjuluk Pesut Etam tersebut. Setelah memberhentikan manajer Dandri Dauri, Minggu (25/9) malam Borneo FC secara resmi mengakhiri masa kepelatihan Milomir Seslija.
"Kami resmi mengistirahatkan pelatih kepala Milomir Seslija untuk lanjutan kompetisi musim 2022/2023," ucap COO Borneo FC, Ponaryo Astaman, seperti dikutip dari laman resmi klub.
Sontak kabar ini membuat gerah fans klub yang bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu. Postingan Borneo di Instagram yang mengucapkan Thank You Milo, langsung dibanjiri komentar warganet. "Kalau begini berarti ada yang salah dengan manajemen, dari musim lalu tidak ada coach yang betah," cuit akun dengan nama rakabumiangkasa.
Bahkan beberapa netizen juga sudah memprediksi hal ini akan terus terjadi. Mengingat, pergantian pelatih di skuad Pesut Etam bukan kali ini saja terjadi. Walau pun dari segi taktik dan gaya bermain, dinilai hampir tak ada yang salah.
Ya, di bawah kepemimpinan Milo, Borneo bermain dengan filosofi menyerang dan spartan. Milo dianggap sukses meramu tim yang berisi banyak pemain bintang tersebut. Termasuk mencuatkan sejumlah nama-nama pemain muda, seperti Fajar Fathurrahman dan Andy Harjito. Saat ini Borneo masih berada di peringkat 5 klasemen BRI Liga 1.
Padahal hanya dalam hitungan hari, tepatnya di pekan ke-11, Borneo akan menjamu pemuncak klasemen sementara, Madura FC. Tentu ini menjadi pertanyaan besar, ada apa di balik diistirahatkannya pelatih berpaspor Bosnia tersebut.
Serupa dengan pergantian Dandri, tak ada alasan yang dikemukakan manajemen terkait hal ini. Melalui Ponaryo, klub hanya menjelaskan untuk sementara tampuk kepelatihan akan dipimpin asisten Miftahudin Mukson dan Akhyar Ilyas. "Terima kasih untuk Milo dan kamo akan terus fight dalam mengejar target musim ini," pungkas Ponaryo. (rz/nha)