Autodidak, Geluti Olah Vokal sejak SD

- Kamis, 22 September 2022 | 10:27 WIB
ASET DAERAH: Sederet prestasi telah ditorehkan Nadhila Zata Amani, baik bidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya mewakili Kaltim di ajang FLS2N menyanyi solo.
ASET DAERAH: Sederet prestasi telah ditorehkan Nadhila Zata Amani, baik bidang akademik maupun non-akademik. Salah satunya mewakili Kaltim di ajang FLS2N menyanyi solo.

Bidang tarik suara sedang didalami Nadhila Zata Amani. Ajang Festival dan Lomba Seni Siswa (FLS2N) bukan hanya tahun ini diikuti. Namun, prestasi hingga melaju ke tahap nasional baru kesampaian. Dia pun memasang target tinggi dengan menjadi jawara di putaran nasional kali ini.

 

ADIEL KUNDHARA, Bontang

 

SUARA indah pun keluar dari bibir Nadhila. Seirama dengan alunan musik yang mengiringinya. Harmonisasi disertai penjiwaan lagu menjadi identitas pembawaannya. Terbukti dia pun berhasil mengalahkan beberapa peserta lain se-Kaltim untuk melaju ke tahapan nasional. Dengan menjadi jawara pertama di kategori menyanyi solo putri FLS2N 2022 jenjang SMA.

Kepada Kaltim Post, dia mengaku sudah sejak SD menggeluti olah vokal. Tepatnya saat duduk di bangku kelas IV. Nadhila kerap menjadi wakil sekolah untuk mengikuti beberapa ajang menyanyi baik di tingkat kota maupun provinsi.

“Saat kelas IV itu dapat juara kedua untuk jenjang FLS2N Bontang,” kata Nadhila.

Dia mengaku saat itu belajar secara autodidak. Mengandalkan beberapa referensi yang dapat didengarnya. Kemudian bakatnya itu terus diasah dan dibimbing guru kesenian. Baik di SD maupun SMP. Bahkan di SMP, dia berhasil menembus tahapan provinsi pada kejuaraan serupa.

“Kalau SMP juga dapat juara dua tapi tingkat provinsi. Habis itu selain dibimbing guru kesenian juga mengikuti les vokal di Taman Musik,” ucapnya.

Menurut dia yang menarik di bidang itu ialah karena sudah menjadikan dunia tarik suara sebagai hobi. Dia mengaku senang melalui alunan lagu bisa mengekspresikan yang dirasakannya. Termasuk sebagai refreshing dari kesibukan belajar secara akademik di sekolah.

Pada ajang kali ini, persiapannya dilakukan dengan berlatih. Ketika mendapatkan informasi mengenai pendaftaran FLS2N, dia menaikkan intensitas latihannya. Dari dua menjadi empat kali dalam sepekan. Mulai aspek teknik vokal hingga pendalaman lagu.

Di jenjang provinsi, dia membawakan lagu yang dipopulerkan oleh Mahalini berjudul Kisah Sempurna. Materi lomba ini akan bertambah saat melaju ke tahapan nasional. Sebab sesuai ketentuan harus menampilkan satu lagu daerah dan satu lagu wajib dari hasil lomba Cipta Lagu tahun lalu berjudul Mimpi Tak Pernah Hilang.

“Aransemen di tingkat provinsi itu dipersiapkan sendiri. Kalau nasional khusus lagu wajib sudah disediakan panitia, sedangkan lagu daerah bisa diaransemen sendiri,” tuturnya.

Dia pun mengaku terharu dengan capaian ini. Sebab, sejak SD belum mampu menembus tahapan nasional. Meski perjuangannya tentu tidak mudah karena peserta lainnya menampilkan yang terbaik. Nadhila pun memasang target untuk menjadi jawara di ajang tersebut. Saat ini proses perekaman untuk dua lagu tambahan sedang dilakukan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X