Puluhan Guru Dapat Materi Perundungan, Sosialisasikan Sekolah Bebas Bullying dan Pelecehan

- Minggu, 21 Agustus 2022 | 10:52 WIB
GELAR SOSIALISASI. TRC PPA memaparkan upaya dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah kepada tenaga pendidik.OKE/SAPOS
GELAR SOSIALISASI. TRC PPA memaparkan upaya dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah kepada tenaga pendidik.OKE/SAPOS

SEMPAJA. Pemahaman mengenai tindakan perundungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan bullying diberikan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim kepada 40 guru di SMK Negeri 6 yang berada di Jalan Batu Cermin, Kelurahan Sempaja Utara, Jumat (19/8).

Kegiatan sosialisasi pemahaman tindakan perundungan di sekolah itu merupakan upaya TRC PPA dalam mendukung program sekolah bebas dari bullying, sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan (Kemendikbud).

Dalam pemaparannya Ketua TRC PPA Kaltim, Rina Zainun menjelaskan, dirinya memyampaikan beberapa poin terkait bullying.
"Seperti apa yang harus dilakukan seorang guru bila seorang murid memberitahukan kalau menjadi korban bully atau dilecehkan. Dan bagaimana guru menghadapi anak-anak yang menjadi pelaku bully," kata Rina.

Rina menjelaskan, seorang tenaga pendidik harus bisa memperhatikan anak-anak yang rentan terhadap bully.
"Seperti anak-anak baru atau pindahan, anak-anak yang secara fisik lebih lemah, anak-anak dengan disabilitas dan anak-anak yang sering mengeluh dibully oleh orang lain termasuk teman," ujar Rina.

Tenaga pengajar diungkapkan Rina, juga harus bisa memberikan dorongan kepada anak-anak yang lebih rentan terhadap bullying untuk berinteraksi secara lebih aktif.

"Dan mengingatkan teman-temannya untuk membantu agar dapat memperlakukannya dengan baik," ucap Rina.
Rina mengatakan, cara ampuh dalam upaya meminimalisir terjadinya perundungan dengan melibatkan pelajar untuk bermain peran seperti role play tentang situasi bullying.

"Serta cara mengatasi masalahnya, sehingga anak-anak dapat mengetahui serta menyadari dampak dan konsekuensinya," pungkasnya.(oke/rin)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X