BONTANG–Permasalahan relokasi pedagang ke bangunan baru Pasar Taman Citra Mas Loktuan akhirnya selesai. Setelah sejumlah pedagang mau menempati lapak yang telah disediakan. Sebelumnya beberapa pedagang ikan, ayam, sayur, pedagang buah, dan pedagang sembako, masih terlihat melakukan aktivitas jual beli di bangunan lama.
Ketua Umum Forum Pedagang Pasar Taman Citra Mas Loktuan Abdul Azis mengatakan, sebelumnya pihaknya memilih bertahan lantaran lapak di gedung baru dinilai tidak sesuai dengan ukuran di bangunan lama. Namun, setelah mendapat persetujuan Diskop-UKMP untuk menempati halaman belakang untuk berjualan, akhirnya pihaknya sepakat direlokasi.
“Iya, baru hari ini. Karena permintaan kami sudah diwujudkan jadi kami tukar posisi dengan pengemper. Mereka menempati lapak pedagang ikan,” kata Azis.
Kondisi ini membuat Kepala UPT Pasar Andi Parengrengi bersyukur. Dampaknya geliat ekonomi di bangunan baru bisa berjalan dengan baik. Bahkan dinamika ini rampung sebelum pihaknya mengeluarkan surat peringatan kedua. “Belum kami layangkan sudah mau pindah,” ucapnya.
Jika masih ada pedagang yang melakukan aktivitas jual beli di bangunan lama bakal ditegur. Meski demikian, peringatan menekankan aspek persuasif.
Sebelumnya sebagian pedagang sempat mengadukan keengganan relokasi ke wakil rakyat. Mengingat luasan lapak di bangunan baru tidak sesuai dengan besaran petak di bangunan sebelumnya. Akhirnya Diskop-UKMP pun melakukan pendekatan ke pedagang agar mau direlokasi.
Untuk diketahui, dua bangunan di bangunan pasar yang baru ini memiliki 556 lapak. Bangunan pertama bersumber dari dana APBN senilai Rp 5,2 miliar. Nantinya bangunan ini diisi oleh sebagian besar pedagang basah. Mulai ikan, ayam, dan daging.
Adapun bangunan kedua bersumber dari APBD Bontang dengan nilai Rp 24,6 miliar. Bangunan kedua ini seluas 24×76 meter dan diproyeksikan mampu ditempati sebanyak 286 kios, dan 35 lapak. (ak/ind/k8)
