BONTANG–Harga bahan pangan di tiga pasar Kota Bontang menjelang Iduladha cenderung stabil. Kecuali, gula pasir, cabai rawit, cabai besar, dan bawang merah. Berdasarkan monitoring pasar yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang, menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) empat komoditas tersebut mengalami gejolak harga.
Ditemui seusai monitoring di Pasar Taman Rawa Indah, Koordinator Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKP3 Bontang Muntiamah membeberkan harga 1 kilogram gula pasir tembus Rp 15 ribu. Padahal, beberapa hari sebelumnya harga gula pasir di angka Rp 11 ribu.
Selain itu, harga cabai rawit masih bertengger di angka Rp 100 ribu per kilogram disusul harga cabai besar 1 kilogram dibanderol harga Rp 80 ribu per kilogram dengan harga sebelumnya yakni Rp 62 ribu.
Sedangkan harga bawang merah asal Sulawesi 1 kilogram dibanderol dari harga Rp 39 ribu menjadi Rp 70 ribu. "Kalau cabai rawit harganya sudah segitu pasca-Idulfitri lalu. Kalau komoditas lainnya aman, termasuk daging ayam," ucapnya, Kamis (7/7).
Dia menjelaskan, beberapa komoditas tersebut mengalami kenaikan harga sebab faktor cuaca. Pasalnya, cuaca ekstrem masih terus terjadi dan menjadi kendala petani.
“Memang cuaca menjadi salah satu faktor kenaikan harga, disebabkan cuaca ekstrem hujan dan panas yang tidak menentu jadinya memengaruhi hasil panen petani," sambungnya.
Meski harga beberapa komoditas melonjak, dia memastikan stok pangan menjelang Iduladha masih mencukupi kebutuhan masyarakat Bontang. "Stok masih aman. Insyaallah, tidak ada kekosongan komoditas pangan. Kami terus melakukan pengawasan," tukasnya. (kpg/ind/k8)