Jangan Sampai Kecolongan PMK, Distanak Diminta Rutin Monitoring Sapi Kurban Jelang Iduladha

- Sabtu, 2 Juli 2022 | 11:41 WIB

Sepekan lagi Iduladha tiba. Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau diminta agar intensif turun ke lapangan untuk memantau hewan kurban.

 

TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau Madri Pani menegaskan, dengan menyebarnya penyakit kuku dan mulut (PMK) di luar Berau, ia mengkhawatirkan bila penyakit tersebut juga terjadi di Berau. Karena itu, ia meminta agar instansi teknis terkait bisa turun ke lapangan. “Kita hanya ingin memastikan kesehatan seluruh hewan kurban tersebut,” ujarnya.

Politikus Partai NasDem ini mengingatkan, jangan sampai mendekati hari perayaan, baru akan dilakukan pengecekan. Lebih baik dilakukan per dua hari sekali. Sebab tidak mungkin hewan kurban tidak berdatangan ke Berau. “Kita harap, agar pengecekan bisa rutin,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, I Putu Setion menuturkan, pengawasan hewan kurban di lapangan telah diperketat dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan balai karantina.

"Petugas lapangan atau petugas di UPT puskeswan sudah diarahkan untuk memberi pelayanan kesehatan hewan lebih intensif," ucap Putu.

Hingga saat ini belum ditemukan kembali hewan kurban yang diduga terjangkit PMK, khususnya di wilayah empat kecamatan terdekat yang menjadi fokus pengawasan. "Dari hasil pemeriksaan fisik belum ditemukan suspek PMK," tuturnya.

Dari data yang pihaknya miliki, 756 sapi akan dikurbankan. Sapi berasal dari luar daerah sebanyak 502 dan sapi lokal berjumlah 254.

"Untuk ternak kambing baru terdata sebanyak 138 ekor. Data tersebut merupakan angka sementara dan pendataan masih akan berlanjut," pungkasnya. (hmd/ind/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X