Dua Rusun Dapat Anggaran Pemeliharaan

- Jumat, 1 Juli 2022 | 13:35 WIB

BONTANG – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) membenarkan mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat. Terkait pemeliharaan dua bangunan rusunawa, yakni Guntung dan Loktuan.

Kepala Dinas Perkimtan Much Cholis Edi Prabowo mengatakan, saat ini bantuan pemeliharaan dalam proses lelang di LPSE Kementerian PUPR. Total pagu anggarannya sebesar Rp 2,6 miliar. Rinciannya, untuk pemeliharaan Rusunawa Loktuan Rp 1,8 miliar dan Guntung Rp 876 juta.

Saat ini, lelang masuk fase pembukaan dokumen penawaran. Sesuai jadwal maka penandatanganan kontrak, yakni 25 Juli. Meski demikian, Dinas Perkimtan hingga kini belum mengetahui jenis perbaikan yang dilakukan. “Belum tahu rinciannya apa saja. Tetapi, nanti pasti dapat salinan pengerjaan apa yang dilakukan,” kata Edi.

Ia menuturkan, pemeliharaan masih ditanggung oleh pemerintah pusat sebab bangunan itu belum dihibahkan. Sejatinya, setelah dua tahun selesai pembangunan diserahkan ke Pemkot. Tetapi, ia berujar karena ada kerusakan maka masih menjadi tanggung jawab pusat mengenai pemeliharaannya.

“Karena memang ada kerusakan jadi diperbaiki dulu. Nanti selesai itu akan diserahkan,” ucapnya.

Kerusakan yang terjadi di Rusunawa Guntung ialah keretakan struktur tembok. Tepatnya di lantai dasar. Di bagian dapur dekat pintu utama. Kementerian PUPR pun telah melakukan survei lapangan sebelumnya. “Ada sedikit penurunan,” tutur dia.

Diharapkan dengan perbaikan ini, struktur bangunan kembali bagus. Sehingga, ketika diserahkan sudah layak. Diketahui, Rusun Guntung bertipe 24 dan hanya empat lantai dengan jumlah 90 kamar. Fasilitas yang didapat para penghuni, yakni dua tempat tidur atas dan bawah, meja dan kursi, serta kamar mandi dan toilet.

Sedangkan dapur adalah untuk umum berada di sisi kanan dan kiri masing-masing lantai. Fasilitas umum lainnya yang ada pada gedung berlantai empat ini, yakni sarana olahraga, tempat parkir, toko serbaguna, dan rumah ibadah.

Rusunawa Guntung melakukan groundbreaking pada akhir Juli 2016 lalu, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Dengan nilai kontrak Rp 18,7 miliar. Sementara, Rusunawa Loktuan dibangun lima lantai dengan tipe kamar 36 berjumlah 70 kamar.

Setiap kamarnya dilengkapi furnitur mulai kasur, meja, kursi, serta lemari pakaian. Total anggaran mencapai Rp 17 miliar. Saat ini, kedua bangunan telah ditempati oleh warga. (ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X