Baru 66 Nopol Kendaraan Tercetak Fuel Card

- Jumat, 1 Juli 2022 | 13:34 WIB
Antre solar di Bontang
Antre solar di Bontang

BONTANG - Penyaluran BBM bersubsidi di Kota Taman nantinya akan menggunakan kartu kendali fuel card. Namun hingga Kamis (30/6), baru 66 kendaraan yang sudah tercetak kartunya. Kasubag Perekonomian Setkot Bontang Taufik mengatakan, saat ini proses pendaftaran terus berlanjut.

Dari angka tersebut, pihaknya belum bisa merincikan berdasarkan klasifikasi jenis kendaraan. "Masyarakat yang bingung bisa ke SPBU terdekat untuk menanyakannya," kata Taufik.

Kini, petugas pun bersiaga di SPBU Kopkar PKT. Baik dari Pertamina maupun BRI untuk membantu pengisian. Tetapi, masih menggunakan smartphone dari masing-masing pendaftar. Dijelaskan dia, semua informasi baik status disetujui atau ditolak serta lokasi pengambilan fuel card diinformasikan langsung. melalui notifikasi SMS ke nomor pendaftar.

Selain itu, syarat pendaftaran juga melampirkan foto STNK aktif, kir aktif, serta kendaraan dari depan dan samping. Khususnya, bagi kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi ini. Keseluruhannya ukuran lampiran maksimal 4 megabit. Pendaftaran bisa diakses di www.kaltimfuel.com. "Jadi, yang kirnya mati maka akan ditolak," ucapnya.

Dijelaskan dia pendaftaran untuk Kota Bontang berkisar 20 Juni hingga 18 Agustus. Nantinya, aktivasi penggunaan fuel card bakal bergilir di tiap SPBU. SPBU Kopkar PKT akan mengaplikasikan penerapan fuel card ini terlebih dahulu. Tepatnya pada 4 Juli. Sementara itu, di SPBU lain masih melayani cash.

"Begitu seterusnya bergilir ke SPBU lain sampai tanggal 29 Agustus, semua di Bontang menggunakan fuel card," tutur dia.

Diketahui, pemkot telah mengeluarkan surat edaran bernomor 188.65/741/PSDA/2022 tentang pengendalian pendistribusian bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi. Sekkot Bontang Aji Erlynawati mengatakan, tujuan penerapan kartu kendali ini agar pemerintah daerah mampu mengendalikan pendistribusian penjualan-pembelian BBM jenis solar. Agar tak lagi terjadi antrean saat pembelian.

“Karena antrean truk solar itu berdampak buruk bagi masyarakat. Seperti aktivitas lalu lintas terganggu dan toko banyak yang tutup karena terhalang truk. Makanya hari ini kami melibatkan seluruh pengelola SPBU,” terang pejabat yang akrab disapa Iin ini.

Kata dia, dengan fuel card, data transaksi BBM bersubsidi terekam. Sehingga, dapat membantu pemerintah dalam upaya memonitor dan memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran, di mana terdapat batasan pembelian harian sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah daerah.

Fuel card ini terbagi tiga jenis. Kategori biru maksimal satu hari pengisian 40 liter untuk jenis mobil pribadi. Kategori hijau 80 liter untuk jenis truk dan angkutan umum. Kemudian, kategori merah kuota 120 liter per hari untuk jenis truk roda enam atau lebih. (ak/ind/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB
X