Pesta demokrasi lima tahunan sudah di depan mata. Segala persiapan telah dilakukan penyelenggara Pemilu. Salah satunya validasi daftar pemilih.
TANJUNG REDEB – Jumlah daftar pemilih berkelanjutan (DPB) Kabupaten Berau hingga Juni tahun ini sebanyak 162.631 jiwa. Angka ini mengalami penambahan 145 jiwa dibanding periode Mei.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau Budi Haryanto mengungkapkan, dari 4.000 pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) pada 2020 lalu, terpaksa dikeluarkan karena belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP el). Dan dari 4.000 tersebut, tersisa 1.300 DPT yang hingga kini belum mengurus KTP el.
“Jadi ada ketentuan baru. Jika sebelumnya asalkan usia 17 tahun sudah bisa memilih, kini harus ada KTP elektroniknya dulu,” ujarnya.
Budi melanjutkan, untuk penambahan DPB yakni berada di Kecmatan Bidukbiduk, Maratua dan Tabalar. Disisi lain juga terdapat juga pengurangan DPB yakni Tanjung Redeb dan Gunung Tabur.
Ia melanjutkan, data lain yakni anak usia sekolah yang sudah berumur 17 tahun hingga tahun ini sudah 4.000. Dipastikan jumlah ini akan meningkat menjelang pemilu 2024 mendatang.
Budi mengatakan, untuk sosialisasi juga sudah dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mengenai perekaman KTP elektronik. “Kendalanya saat ini ya KTP elektronik itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, untuk tempat pemungutan suara (TPS) di Berau, pada tahun lalu sebanyak 558, dengan kapasitas per TPS 500 orang. Namun terdapat aturan baru yakni per TPS dibatasi hanya 300 orang saja. Sedangkan pemilih di Berau pada tahun 2020 lalu sudah mencapai 159.254 DPT. Dan pada tahun ini per Juni sudah mencapai 162.631.
“Jadi ya dibagi saja, 162.631 dibagi 300. Kemungkinan ada penambahan sampai 10 persen TPS,” katanya.
Disinggung mengenai pemilih ganda, Budi menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dan memperbaiki sistem. Agar tidak ada lagi temuan terhadap pemilih ganda. Maupun pemilih yang hidup administrasi tapi orangnya sudah tidak ada. “Kita upayakan tidak ada,” tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk jumlah kursi di DPRD sendiri hingga saat ini masih 30 kursi yang diperebutkan. Terkecuali penduduk Berau sudah mencapai 300 ribu atau 400 ribu. Kemungkinan akan menjadi 35 kursi. “Untuk saat ini belum. Masih tetap 30 kursi,” pungkasnya. (hmd/ind)
