TANJUNG REDEB – Dua unit rumah di Jalan Durian III, Gang 99, RT 14, ludes dilahap si jago merah, Senin (27/6), sekira pukul 13.20 Wita. Kejadian ini sontak membuat warga berhamburan keluar rumah.
Menurut salah seorang saksi mata, Rifki, dirinya usai melaksanakan salat zuhur di musala gang tersebut. Dan sedang beristirahat, namun tiba-tiba mendengar suara ledakan yang cukup keras, kemudian ia keluar dan melihat api sudah membesar dari belakang rumah milik Yuniar Irawan.
“Api sudah besar itu. Warga sekitar langsung berhamburan untuk menyiram dengan alat seadanya,” ujarnya.
Ia menambahkan, besarnya kobaran api dan bahan bangunan rumah milik Yuniar Irawan yang terbuat dari kayu, dengan cepat menyambar ke bangunan dua tingkat milik M Ilyas. Gang yang sempit juga sempat menjadi kendala bagi petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke gang tersebut. “Iya, ada dua rumah yang terbakar,” katanya.
Terpisah, Ketua RT 14 Jalan Durian III, Gang 99, Yuyun mengatakan, dirinya sudah menghubungi pemilik rumah namun tidak direspons. Ia mengungkapkan, untuk penghuni rumah milik Yuniar Irawan yang satu kepala keluarga, dengan empat jiwa.
Sedangkan untuk rumah milik M Ilyas, dihuni oleh dua kepala keluarga dengan sembilan jiwa. “Tadi kayaknya kosong (rumah, red). Sudah saya hubungi tapi belum direspons,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dirinya belum mengetahui secara pasti apa penyebab kebakaran. Karena dirinya tiba di tempat kejadian perkaran (TKP) api sudah membesar dan menghanguskan dua bangunan tersebut. “Tadi kata warga yang melihat dari dapur. Tapi tidak tahu juga,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat yang berada di TKP menuturkan, api berasal dari dapur milik Yuniar Irawan, besar dugaan api berasal dari kompor yang meledak.
“Untuk pastinya kita belum ketahui penyebabnya apa. Tapi dugaan sementara kompor, karena sumber api berasal dari dapur,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya menurunkan sebanyak enam unit damkar untuk memadamkan kobaran api tersebut. Api berhasil dipadamkan sekira 30 menit kemudian. Untuk korban jiwa tidak ada. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Korban tidak ada. Karena informasinya rumah dalam keadaan kosong,” pungkasnya. (hmd/ind)
