MUSIBAH kebakaran kembali melanda Kota Samarinda. Kemarin gudang kayu pengering plywood di Jalan Ekonomi, Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang, dilalap api. Kebakaran terjadi pukul 10.45 Wita hingga pukul 13.30 Wita. Banyaknya bahan material kayu membuat api sulit dikendalikan hingga berjam-jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda Hendra AH menerangkan, durasi penanganan memakan waktu hingga 2 jam 20 menit. Kobaran api mengamuk di ruangan berukuran 8x10 meter. "Karena gudang kayu, jadi api cepat membesar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini," ungkap Hendra.
Senada, Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Ipda Roni Wibowo menyebut api sulit ditangani. Pasalnya, petugas pemadam harus memilah satu per satu tumpukan plywood yang terbakar. "Jadi cukup memakan waktu," ungkap perwira polisi berpangkat balok satu tersebut.
Polsek Sungai Kunjang pun tengah melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi. Dari penggambaran di TKP, lanjut Roni, posisi tungku pembakaran untuk menghasilkan uap berada di dalam gudang. Kemudian dibantu kipas angin di bagian belakang gudang.
"Kipas angin itu berfungsi menghantarkan uap asap ke dalam gudang melalui ventilasi berbentuk jeruji. Dan di luarnya juga terdapat alat untuk mengukur temperatur suhu panas di dalam gudang," papar Roni.
Polisi pun belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran tersebut. "Iya, kami masih lakukan penyelidikan. Dengan memintai keterangan tiga saksi, di antaranya pemborong, pekerja, dan kepala keamanan perusahaan," tutupnya. (kri/k8)
ASEP SAIFI ARIFIAN
@asepsaifi
