Harga TBS Anjlok 50 Persen Lebih, Apkasindo Paser Desak Tinjau Ulang Larangan Ekspor

- Kamis, 19 Mei 2022 | 12:45 WIB

Para petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Paser, menggelar aksi di depan Kantor Bupati Paser terkait kondisi harga tandan buah sawit (TBS) yang anjlok belakangan ini.

TANA PASER - Para petani menginginkan ada peran pemerintah daerah, seperti ikut mencarikan solusi atas kebijakan presiden tentang larangan ekspor bahan baku minyak goreng.

Koordinator aksi, Slamet, mengatakan harga TBS turun 50 - 70 persen dari harga sebelumnya. Penurunan ini terjadi pada lima hari sebelum Lebaran lalu. Apkasindo, meminta Presiden Joko Widodo, melalui bupati, untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk minyak goreng. Serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS petani.

"Kami meminta bupati mendukung distribusi minyak goreng subsidi terkhusus yang subsidi BPDPKS di Kabupaten Paser," kata Slamet, Selasa (17/5).

Apkasindo menginginkan bupati memerintahkan kepala Dinas Perkebunan dan instansi terkait,  melakukan investigasi ke pabrik kelapa sawit (PKS) supaya tidak secara sepihak menetapkan harga TBS petani. Namun, harus sesuai penetapan harga TBS Dinas Perkebunan Kaltim. Apkasindo juga meminta bupati supaya mendukung pendirian PKS dan pabrik minyak goreng petani di Kabupaten Paser.

Slamet menyebut ada beberapa PKS yang telah tutup sementara di Paser, karena kebijakan presiden ini.

Bupati Paser Fahmi Fadli mengatakan, akan segera menyikapi dan menindaklanjuti tuntutan masyarakat khususnya petani kelapa sawit ini. Pemkab mendukung apa yang menjadi keinginan petani, sesuai dengan kewenangan tupoksi pemerintah kabupaten. Tentunya berkoordinasi dengan gubernur. Aksi ini jadi perhatian pemerintah daerah.

"Kami berharap kerja sama semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban. Percayalah kepada kami, akan segera berkoordinasi," tegas Fahmi.

Pemkab Paser terus membuka pintu koordinasi. Selama ini hampir setahun masa jabatannya bersama Wakil Bupati Syarifah Masitah Assegaf, telah banyak memberikan perhatian kepada petani kelapa sawit. Selanjutnya pada Rabu atau hari ini, Pemkab Paser akan membuka audiensi dengan sejumlah asosiasi kelapa sawit di Paser untuk membahas di meja rapat. (jib/far/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X