SENDAWAR- Insiden ponton produksi batu bara yang mengancam angkutan umum di alur Sungai Mahakam, sudah beberapa kali terjadi. Jika tidak diantisipasi pihak terkait, bukan tidak mungkin akan mengancam keselamatan warga.
Seperti kasus, Kapal Motor (KM) Noorbudi C2 tujuan Samarinda-Kutai Barat (Kubar)-Mahakam Ulu (Mahulu), setelah lambung kapal bersenggolan dengan ponton produksi batu bara di perairan Kampung Tepian Ulaq, Kecamatan Muara Pahu, Kubar, Jumat (13/5) sekira pukul 23.00 wita.
Sementara itu, Kapolsek Muara Pahu Iptu Muhammad Syafi’i menyebutkan, tidak benar jika KM Noorbudi C2 karam seperti yang ramai di media sosial. Melainkan insiden bersenggolan dengan sebuah ponton di Sungai Mahakam,” kata Syafi’i.
Bahkan dirinya pun memastikan, jika kapal yang membawa penumpang dari arah Samarinda menuju Kubar sudah kembali melanjutkan perjalanannya ke Melak. “Kapal sudah bisa kembali jalan. Cuman ada sebagian penumpang yang pindah ke kapal lainnya yang dari arah Samarinda juga, cuman tujuannya ke Mahulu,” terangnya. (rud)