Arus Balik ke Bontang Diprediksi Belum Rampung

- Rabu, 11 Mei 2022 | 14:14 WIB
POTENSI TINGGI: Kedatangan KM Egon pada 13 Mei mendatang masih akan menampung penumpang dengan skala banyak sebab tiket dari Parepare menuju Bontang telah ludes.
POTENSI TINGGI: Kedatangan KM Egon pada 13 Mei mendatang masih akan menampung penumpang dengan skala banyak sebab tiket dari Parepare menuju Bontang telah ludes.

ADIEL KUNDHARA/KP

BONTANG–Arus balik melalui moda transportasi laut diprediksi belum kelar. PT Pelni memperkirakan kedatangan KM Egon pada 13 Mei mendatang masih akan dipenuhi penumpang. Berdasarkan penelusuran Kaltim Post melalui situs reservasi tiket milik PT Pelni untuk keberangkatan Pare-Pare menuju Bontang sudah ludes.

“Memang di situs Pelni untuk pemesanan tiket rute itu sudah habis,” kata Kepala PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat.

Untuk diketahui, kapal itu akan berlayar dari Waingapu-Lembar-Surabaya-Batulicin-Parepare, sebelum masuk ke Kota Taman. Sejauh ini kapal ini tidak ada rute pendek. Kapasitas kapal ini yakni 405 penumpang. Ditambah bisa mengangkut sejumlah kendaraan di dalam dek kapal. “Prediksi kami memang dua kedatangan awal ini akan dipenuhi penumpang,” ucapnya.

Meski demikian, jumlah penumpang yang akan menuju Bontang belum bisa dipastikan. Sebab, PT Pelni baru akan mendapatkan data departure control system (DCS) sehari sebelum kedatangan.

Sesuai jadwal kapal akan bersandar di Pelabuhan Loktuan, Bontang, sekitar 05.00 Wita. Kemudian bertolak kembali tiga jam kemudian. Sementara itu, untuk keberangkatan hingga Senin (9/5), 16.00 Wita masih tersedia tiket di situs Pelni.

“Karena untuk keberangkatan penumpang memang ada kapal swasta yang akan masuk. Di hari sama. Jadi kami tidak khawatir,” tutur dia.

Nantinya penumpang turun akan didahulukan. Diarahkan menuju tangga kapal bagian belakang, lalu ke dermaga. Akses ini juga akan digunakan kendaraan dari dalam dek kapal. Selanjutnya, penumpang akan menuju gerbang samping pelabuhan untuk keluar.

Sebelumnya, kedatangan KM Binaiya, Minggu (8/5) tercatat 1.418 penumpang turun. Dia mengatakan, banyaknya jumlah penumpang ini karena kapal menempuh rute panjang. Mulai dari Bima-Labuan Bajo-Makassar-Awerange-Bontang. Dengan angka ini, maka dipastikan ada penambahan dispensasi penumpang di Pelabuhan Awerange.

“Karena kapasitas kapal hanya 970 penumpang,” kata pria yang akrab disapa Ujang itu.

Kapal tersebut bersandar di pelabuhan pada 12.00 Wita. Mundur satu jam karena pengaturan kecepatan mengingat ada kapal yang keluar di waktu bersamaan. Dua jam setelah sandar penumpang turun diarahkan langsung menuju dermaga melalui dua pintu. Baik dari dek empat dan lima. Kemudian diarahkan ke gerbang samping pelabuhan.

Setelah semua turun dan dibersihkan, baru penumpang berangkat diarahkan. Dari ruang tunggu pelabuhan menuju dek kapal. Jumlah penumpang yang naik pun juga tinggi yakni 965 orang.

“Artinya mereka yang berangkat ini berlebaran di Bontang. Mereka kemudian pulang pada arus balik kali ini,” ujarnya.

Sekitar 16.10 Wita kapal kemudian berlayar menuju Awerange. PT Pelni memberikan durasi 10 menit dari waktu berangkat. Tujuannya memastikan tidak ada penumpang yang ketinggalan. Bentuknya dengan melacak boarding dengan jumlah tiket terjual. (ak/dwi/k8)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pertamina Kirim 18 Ton BBM ke Kutai Barat

Rabu, 17 April 2024 | 18:00 WIB

Lahan Terbakar, Asap Mengepul Belasan Jam

Rabu, 17 April 2024 | 14:00 WIB

Pom Mini di Balikpapan Mulai Ditertibkan

Rabu, 17 April 2024 | 11:00 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB
X