Camat: Corona Masih Ada di Sekitar Kita, Sejam Yustisi, Ratusan Warga Terjaring

- Senin, 28 Februari 2022 | 10:50 WIB
KEGIATAN RUTIN: Anggota Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Samarinda Ulu menggelar operasi yustisi di Jalan Dr Soetomo.
KEGIATAN RUTIN: Anggota Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Samarinda Ulu menggelar operasi yustisi di Jalan Dr Soetomo.

Sudah lebih dua tahun pandemi melanda Tanah Air, tidak terkecuali Samarinda. Semestinya masyarakat semakin terbiasa disiplin prokes, nyatanya masih banyak yang abai. Padahal, tiap hari diingatkan.

 

TIM Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Samarinda Ulu, kembali menggelar operasi yustisi untuk menjaring pelanggar protokol kesehatan (prokes), Jumat (25/2) pagi.

Puluhan anggota tim satgas yang terdiri dari pihak Kecamatan Samarinda Ulu, aparat kepolisian, TNI, hingga para lurah turut menyasar kawasan Jalan Dr Soetomo.

Sejam menggelar operasi yustisi, 158 pengendara yang melintas tak mengenakan masker. “Ya.. ini juga yang menjadi perhatian kami,” kata Camat Samarinda Ulu M Fahmi.

Padahal, kata dia, operasi yustisi digelar setiap hari. Tapi nyatanya masih banyak yang kedapatan tak memakai masker saat berpergian. Pengendara yang tak memakai masker hanya diingatkan, kemudian diberikan masker.

Kali ini, petugas lebih humanis. Operasi dilakukan seperti mengkampanyekan bahwa penggunaan masker itu sangat penting. “Virus corona masih ada di sekitar kita, jadi tak boleh lengah,” tuturnya.

Petugas sengaja menyasar kawasan padat lalu lintas untuk mencari pelanggar prokes. Harapannya, dengan banyaknya warga yang terjaring, kemudian diberikan imbauan dan arahan bisa ikut menyampaikan informasi pentingnya penggunaan masker kepada warga lain.

Di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda, prokes ketat juga terus diterapkan. Setiap tamu atau warga yang datang untuk keperluan pemeriksaan, sebelum masuk wajib melakukan swab antigen di klinik Kejari.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa warga yang datang untuk keperluan pemeriksaan atau urusan lain benar-benar aman, serta tak terpapar virus corona.

Kasi Intelijen Kejari Samarinda Mahdy mengungkapkan bahwa minimal seminggu sekali kantornya disemprot disinfektan. “Penyemprotan kami lakukan secara mandiri di tiap ruangan,”terang Mahdy.

Pihaknya juga berkoorrdinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk membantu penyemprotan di seluruh area kantor.

Setiap pegawai maupun warga yang memiliki kepentingan atau urusan, sebelum masuk kantor wajib melalui pemeriksaan suhu tubuh yang sudah disiapkan.

“Kalau suhu tubuh di atas normal, kami minta untuk datang kembali di lain waktu guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” pungkasnya. (rin/kpg/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X