Terbakar Cemburu, Istri Siri Dihabisi

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 11:33 WIB
KISAH ASMARA: Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko (tengah), menunjukkan fakta-fakta pengungkapan kasus pembunuhan seorang perempuan, kepada awak media kemarin (21/1).
KISAH ASMARA: Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko (tengah), menunjukkan fakta-fakta pengungkapan kasus pembunuhan seorang perempuan, kepada awak media kemarin (21/1).

SANGATTA – Penemuan mayat perempuan berinisial TSW (44) di Jalan Assadiyah IV, RT 13, Sangatta Utara, Kutai Timur, membuat warga geger. Hal itu terungkap ketika tetangga korban curiga, lantaran seharian korban tidak keluar rumah. Padahal, sepeda motor miliknya terparkir di depan rumah.

Kamis (13/1), pukul 08.00 Wita, tetangga korban yang berinisial SG, menyambangi pemilik kontrakan untuk memberitahukan hal tersebut. Karena tidak bertemu, SG mencoba mendatangi rumah SW, yang diketahuinya sebagai suami korban. Tidak juga bertemu, dia pun melapor kepada Polsek Sangatta Utara.

Tak menunggu lama, polsek melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara, bersama Tim Inafis Polres Kutim. Alhasil, TSW ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar. Posisi badan korban telentang tertutup selimut sedangkan wajahnya tertutup bantal.

Adapun proses pengungkapan dan penangkapan tersangka tidak mudah. Berdasarkan petunjuk dari olah TKP, keterangan saksi dan rekaman CCTV, suami korban, SW (66), warga Desa Singa Geweh, Sangatta Utara, diduga kuat mengakhiri nyawa korban. Tim pun melakukan pengejaran selama tiga hari.

Didampingi Kasi Penmas Humas Polres Kutim Aipda Wahyu Winarto dan Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara. Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan, tersangka berhasil ditangkap 18 Januari lalu, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Polres Kutim melibatkan Jatanras Polda Kalsel dan Kalteng untuk menangkap pelaku. Tidak mendapat perlawanan, dia ditahan ketika berada di kendaraan umum.

“Diperoleh informasi bahwa SW sempat mencoba bunuh diri dengan lompat ke sungai, dari Jembatan Kampung Kajang (Sangatta Selatan). Kemudian ditolong warga dan dibawa ke puskesmas,” sebutnya pada gelaran konferensi pers kemarin (21/1).

Pihaknya mulai mencurigai keberadaan SW, lantaran kabur dari puskesmas. Bahkan, tersangka sempat pulang mengambil tiga helai pakaian. Pihaknya mengetahui keberadaannya pun dari anak tersangka. “Dia (tersangka) sempat berkomunikasi dengan anaknya. Bahkan, sempat mengirimkan sejumlah uang,” paparnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, dia menghabisi nyawa korban dengan mencekik sampai korban meninggal dunia. Kemudian tersangka menutup korban dengan selimut dan ditinggalkan. Pintu kontrakan juga digembok dari luar.

“Tersangka dan korban memiliki hubungan asmara. Bahkan, sejak 2013 mereka telah menikah secara siri. Meskipun tersangka memiliki istri sah,” ucapnya.

Tersangka nekat menghabisi nyawa korban lantaran api cemburu. Berdasarkan keterangan saksi, korban pernah ketahuan selingkuh dengan pria yang dikenal melalui media sosial. “Keduanya sempat bertengkar. Apalagi korban sudah menghabiskan uang Rp 18 juta, untuk berfoya-foya dengan laki-laki lain. Makanya tersangka cemburu,” bebernya.

Padahal korban beralasan akan menggunakan uang itu sebagai modal usaha. Sedangkan puncak sakit hati tersangka, ketika disebut laki-laki kere dan menjijikan lantaran tidak dapat memberikan uang Rp 2 juta yang diminta korban.

“Sekarang tersangka sudah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia akan dikenakan pasal 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara. Kalau terbukti merencanakan pembunuhan, akan diancam hukuman mati atau seumur hidup,” pungkas Welly.

Sementara itu, tersangka SW, tidak membantah tuduhan itu. Dia sakit hati lantaran uang yang susah payah didapatkannya dihabiskan dengan selingkuhan korban. “Saya kerja kuli bangunan. Saya lompat dari jembatan karena ingin mati bersama,” singkatnya. (ind/k16)

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X