Permintaan Tinggi, Stok Terbatas

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 10:47 WIB
Penyesuaian harga penjualan minyak goreng di toko ritel modern, belum diimbangi dengan kuantitas pengiriman pasokan.
Penyesuaian harga penjualan minyak goreng di toko ritel modern, belum diimbangi dengan kuantitas pengiriman pasokan.

Penyesuaian harga penjualan minyak goreng di toko ritel modern, belum diimbangi dengan kuantitas pengiriman pasokan.

 

BONTANG – Sejak ada kebijakan harga seragam minyak goreng, yakni Rp 14 ribu per liter, warga pun menyerbu toko yang menjualnya. Akibatnya, barang menjadi langka. Seperti halnya di Indomaret yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman, Tanjung Laut.

Kepala Toko Indomaret Vivi Daefila mengaku, dari pagi hingga sore kemarin belum ada pengiriman yang masuk. Sehingga toko hanya menjual stok dengan merek yang kurang digemari konsumen. “Sisanya cuma yang ada di pajang. Itu pun tidak laku-laku dari kemarin,” kata Vivi.

Ia pun tidak mengetahui kapan barang akan dikirim oleh distributor. Termasuk dengan jumlah yang diberikan. Tetapi kebalikannya, animo konsumen untuk membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter itu sangat tinggi. Tiap 10 menit sekali selalu ada yang menanyakan itu.

“Intinya kalau masuk penjualan pun kami batasi tiap konsumen hanya bisa dua kemasan,” ucapnya.

Sementara, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Nurhidayah mengklaim pasokan komoditas itu datang tiap harinya. Sehingga ketersediaan pasti ada. Meski demikian regulasi pembelian tetap diberlakukan untuk mencegah aksi penimbunan barang.

Pihaknya pun telah melakukan peninjauan lapangan. Seperti di Alfamidi yang berlokasi di Jalan Awang Long, kemarin (20/1) disuplai 25 dus isi dua liter. Tiap dus berjumlah enam kemasan. Sehingga jika dikalkulasi terdapat 150 kemasan yang dipasok distributor.

“Rata-rata segitu setiap ritelnya. Tidak banyak memang tetapi terus berlanjut,” tutur dia.

Saat diminta data lengkap seluruh toko ritel terkait pasokan, ia belum bisa membeberkannya. Pasalnya pegawai toko rata-rata mengaku tidak tahu jumlah suplai. Mengingat distributor tidak hanya membawa minyak goreng saja. (/ind)

 

adiel kundhara-dielkundhara88@gmail.com

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X