Amdal Pabrik Soda Ash Direvisi, Harus Perhatikan Lingkungan dan Tenaga Kerja Lokal

- Selasa, 18 Januari 2022 | 13:01 WIB
-
-

Progres pembangunan pabrik soda ash atau sodium carbonate di Bontang, Kalimantan Timur, dipastikan berlanjut. Saat ini, progres masuk tahan revisi analisis dampak lingkungan (amdal).

 

BONTANG –Mulanya pembangunan pabrik soda ash di Bontang dikomando PT Kaltim Parna Industri (KPI). Namun belakangan, pengerjaan dilimpahkan ke PT Pupuk Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang Asdar Ibrahim mengatakan, soal perubahan tanggung jawab pengerjaan itu, sepenuhnya jadi kewenangan perusahaan. Pemkot tidak mengetahui pasti alasan tersebut, sebab itu menjadi rahasia investor.

"Masih proses. Terakhir komunikasi, sekarang lagi penyusunan revisi amdal," kata Asdar ketika ditemui di kantornya, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara, belum lama ini.

Dia bilang, sejauh ini tak ada kendala berarti dalam progres pembangunan pabrik. Sebab, pabrik soda ash sudah berada di kawasan industri sebagaimana dalam RTRW Bontang. Yakni di lahan kawasan industri milik PT Kaltim Industri Estate (KIE). Perusahaan hanya perlu melakukan beberapa penyesuaian tata ruang.

Ada catatan penting disampaikan Pemkot kepada penanggung jawab pabrik. Pemerintah meminta agar mereka benar-benar memerhatikan soal potensi dampak lingkungan ketika pabrik berdiri dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Khususnya yang berada di buffer zone.

"Yang pasti progres pembangunan tetap akan berjalan. Pemkot hanya menunggu hasil dan perkembangan dari penanggung jawab pembangunan pabrik," sebutnya. (kpg/far/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X